MALANG TERKINI - Pemerintah sudah sedikit melonggarkan aturan berkaitan dengan aktivitas masyarakat selama puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Beberapa aturan telah di terbitkan yang bakal dijadikan panduan bagi masyarakat berkegiaan, seperti sholat tarawih, mudik buka puasa bersama (bukber) dan lain sebagainya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa aturan berkaitan dengan protokol kesehatan selama bulan suci Ramadhan 2022.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Wajib Vaksin Booster, Ini Solusi Bagi yang Belum Vaksinasi Lengkap
Berikut peraturan pemerintah terkait perjalanan mudik lebaran, bukber, tarawih berjamaan dan lainnya:
1. Mudik
Presiden Jokowi memperbolehkan umat Muslim untuk merayakan Lebaran 2022 di kampung halamannya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Kunjungi Gala Sky Tanpa Bawa Mainan, Netizen Beri Komentar Nyelekit
Syaratnya, pelaku perjalanan mudik harus sudah mendapatkan 2 dosis vaksin dan 1 dosis booster.
2. Salat tarawih berjamaah
Kegiatan salat tarawih berjamaah diperbolehkan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Masyarakat dihimbau menggunakan masker 3 lapis, mengganti masker jika sudah basah, dan mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
Membersihkan tangan sangat diharuskan, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain.
Baca Juga: Gunakan Tips Ini Agar Olahraga Teratur Saat Puasa Bulan Ramadhan 2022
Selain itu, pastikan menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan dan menghindari kerumunan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, tahun lalu aturan tarawih berjamaah di masjid dilarang karena tingginya penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Namun, tahun 2022 ini, pemerintah akhirnya melonggarkan aturan tersebut dengan berbagai ketentuan.
3. Buka puasa bersama (bukber)
Presiden Jokowi menegaskan pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) dilarang untuk melakukan aktivitas buka puasa bersama (bukber) dan menggelar open house saat lebaran.
4. Perjalanan ke luar negeri
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah bebas karantina. Namun, wajib melakukan tes RT-PCR saat kedatangan. Jika hasil tes negatif, maka boleh beraktivitas.
Baca Juga: Arti Marhaban Ya Ramadhan, Ini Makna dan Penjelasan Kalimat yang Sering Diucapkan Menjelang Puasa
Itulah aturan-aturan dari Presiden Jokowi bagi umat muslim yang beraktivitas di bulan Ramadhan tahun 2022 setelah dilakukan berbagai pertimbangan, mengingat turunnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan catatan satgas Covid-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.***(Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat)
Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Aturan Ramadhan dan Idul Fitri 2022: Mulai Bukber, Tarawih, hingga Mudik"