Investor Dianggap Enggan Datang Karena Jokowi Dinilai Tak Bisa Kendalikan Kabinetnya

- 26 Maret 2022, 10:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

"Kalau kita bikin skala, mungkin jengkelnya sudah di angka 8 dari 10, dulu cuma 4-5. Jadi makin lama makin terlihat jengkel," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, selain karena panik, kejengkelan Jokowi disebut berasal dari mantan Wali Kota Solo itu yang sudah tidak mampu lagi untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh para menterinya.

"Jokowi jengkel karena dia betul-betul secara faktual enggak tahu lagi apa yang dikerjakan para menterinya," katanya

Baca Juga: Mencuat Isu Reshuffle Kabinet 2022, Rocky Gerung Sebut Jokowi Mendapatkan Tekanan

"Itu yang kemudian dibaca dengan baik oleh investor. Jadi kalau ucapan Jokowi diterjemahkan dalam bahasa yang digunakan Economist (media internasional), itu artinya Presiden bebal dan itu yang diledek oleh media tersebut," ujar Rocky Gerung.

Ketidakmampuan dan kebebalan Jokowi disebut menjadi alasan bagi investor ogah masuk ke Indonesia.

"Jadi kalau sekarang ditanya para investornya melihat Presiden enggak bisa mengendalikan kabinetnya, investor itu juga enggak mau lagi masuk ke Indonesia karena menganggap sudah berantakan kabinet Jokowi," ucap Rocky Gerung.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Ketidakmampuan Jokowi Dibaca Investor, Penanam Modal Disebut Ogah ke Indonesia"

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah