Mudik Lebaran 2022, Menko PMK: Semuanya yang Sudah Berniat Mudik untuk Segera Melakukan Vaksinasi

- 8 April 2022, 16:38 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy Siapkan Mudik Lebaran 2022 dengan Vaksin Booster
Menko PMK Muhadjir Effendy Siapkan Mudik Lebaran 2022 dengan Vaksin Booster /Tangkap Layar/kemenkopmk.go.id//

MALANG TERKINI – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy gencarkan vaksin booster guna persiapan Mudik Lebaran 2022.

Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2022 telah ditetapkan dan mulai berlaku sejak 29 April – 6 Mei 2022.

Dengan adanya pengumuman tersebut, pemerintah menerapkan beberapa aturan Mudik Lebaran yang berlaku selama 12 hari bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan Mudik antar kota, antar kabupaten, antar provinsi maupun antar negara, baik itu menggunakan moda transportasi darat, kereta api, laut dan udara.

Baca Juga: Mudik Gratis 2022 Dishub: Link, Jadwal, Cara Daftar dan Syaratnya

Pemerintah telah memperkirakan jumlah pemudik Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan sebanyak 85 juta orang.

Dalam konferensi Pers yang dilaksanakan secara daring di Istana Merdeka pada tanggal 6 April 2022, Presiden Joko Widodo memperkirakan Pemudik dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) diperkirakan sekitar 14 juta orang, yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.

Adanya upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi para pemudi juga dinyatakan melalui konferensi pers ini.

“Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menajalnkan perjalanan dengan aman dan nyaman,” pungkas Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Merdeka 6 April 2022.

Baca Juga: 10 Indikator Keberhasilan Terbentuknya DRPPA Sebagai Upaya Melindungi Perempuan dan Anak

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memperhatikan sejumlah aspek dari lebaran 2022. Salah satunya untuk menekan angka kasus Covid-19 agar tak tak naik karena mudik tahun ini yang sudah diperbolehkan.

Oleh karena itu, presiden memberikan arahan agar pelaksanaan vaksin terutama untuk dosis II dan booster dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama bagi warga yang akan mudik.

“Karena berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa booster memang menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus dan kematian Covid-19,” ujar Menko PMK dalam Siaran Pers Nomor: 67/HUMAS PMK/IV/2022.

“Orang yang sudah di booster memiliki tingkat ketangguhan imunitas yang berkali lipat dibanding yang belum disuntik booster,” kata Muhadjir Effendy.

Baca Juga: UPDATE!! Cara Daftar Mudik Gratis 2022 dari BUMN, Lengkap Syarat, Ketentuan, dan Link Pendaftaran

“Oleh karena itu dalam momentum kegiatan ramadhan ini, terutama dalam pelaksanaan ibadah tarawih diupayakan untuk dilaksanakan sekaligus vaksinasi dan booster,” imbuhnya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan mudik, diharapkan untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, antara lain di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

“Sekali lagi saya tekankan marilah semuanya yang sudah berniat mudik untuk segera melakukan vaksinasi terutama yg sudah vaksin kedua untuk melaksanakan vaksin booster,” kata Menko PMK.

“Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik ini dengan matang, terutama mengingat tingginya animo masyarakat yang akan mudik,” ungkapnya dalam rapat terbatas khusus dengan Presiden Jokowi.

"Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait, mengingat berdasarkan proyeksi atau prediksi dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan angka yang akan melaksanakan mudik itu berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan Mudik Idul Fitri setelah dua tahun absen tidak ada mudik," ujar Menko PMK.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah