Kapan Idul Adha 1443 H Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah?

- 27 Juni 2022, 07:49 WIB
ilustrasi: Penetapan kapan jatuhnya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1443H 2022
ilustrasi: Penetapan kapan jatuhnya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1443H 2022 /pexels/Rayn L/

MALANG TERKINI - Kapan Idul Adha 1443 H/2022 M menurut Pemerintah dan Muhammadiyah? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Ketetapan jatuhnya tanggal hari raya Idul Adha di Indonesia biasanya mengacu pada keputusan pemerintah atau ormas seperti Muhammadiyah.

Idul Adha atau juga disebut Hari Raya Kurban jatuh pada 10 Dzulhijjah yang tahun ini bertepatan dengan Juli.

Baca Juga: Menghadapi Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban di Tengah Wabah PMK, Menag Yaqut Terbitkan Panduan

Untuk mengetahui kapan tepatnya 10 Dzulhijjah itu harus ditentukan dulu tanggal 1 atau awal bulannya.

Ormas Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1443 hijriyah kali ini jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H menurut keputusan Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Keputusan tersebut tercantum dalam MAKLUMAT NOMOR 01/MLM/I.0/E/2022 TENTANG PENETAPAN HASIL HISAB RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1443 HIJRIAH.

Baca Juga: Keutamaan dan Pahala Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Ustadz Khalid: Bukan Masalah Suka dengan Daginya tetapi

Sedangkan pemerintah Indonesia belum memberi keputusan kapan jatuhnya Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat pada Rabu, 29 Dzulqa'dah 1443/29 Juni 2022 untuk penetapan awal Dzulhijjah.

Ketetapan Hari Raya Idul Adha dari Pemerintah RI masih menunggu hasil Sidang Isbat itu nanti.

Namun, diperkirakan akan ada perbedaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah untuk jatuhnya 10 Dzulhijjah (Idul Adha) kali ini.

Potensi perbedaan itu bisa terjadi karena di Indonesia terdapat dua kriteria utama untuk menentukan Idul Adha, yaitu Kriteria Wujudul Hilal dan Kriteria Baru MABIMS.

Muhammadiyah menetapakan 1 Dzulhijjah 1443 jatuh tanggal 30 Juni 2022 berdasarkan Kriteria Wujudul Hilal dimana bulan sudah berada di atas ufuk pada saat magrib 29 Juni 2022.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022? Simak Penjelasan Berikut Berdasarkan Kalender Hijriyah 1443 H

Sementara pemerintah menggunakan Kriteria Baru MABIMS yang mana fisis hilal dinyatakan dengan parameter elongasi (jarak sudut bulan-matahari) minimum 6,4 derajat, dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Mengacu pada garis tanggal Kriteria Baru MABIMS, menunjukkan bahwa pada waktu magrib 29 Juni 2022 di Indonesia, tinggi bulan umumnya kurang dari 3° dan elongasinya kurang dari 6,4°.

Dengan demikian, berarti hilal terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat, sehingga tidak mungkin dapat dirukyat.

Berdasarkan data itu, secara hisab imkan rukyat (visibilitas hilal), kemungkinan (bisa jadi) pemerintah nanti menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 pada 1 Juli 2022 dan Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah