"Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," kata Jokowi pada Jumat, 1 Juli 2022, dikutip dari unggahan di akun Instagram @jokowi.
Ia mengatakan bahwa meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, penyelesaian damai Rusia dan Ukraina penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.
"Konstitusi Indonesia mengamanatkan untuk berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan membawa misi perdamaian ke Kyiv dan Moskow," ungkapnya.
Baca Juga: DPR Sahkan RUU Lima Provinsi, Junimart: Perlu Penataan Dasar Hukum Pembentukan Provinsi di Indonesia
Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.
"Saya menghargai Presiden Putin yang menyampaikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik," ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi juga telah bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, pada Rabu, 29 Juni 2022.***