Kemudian, kasus yang melibatkan lima tersangka ini telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Seluruh warganet juga menunggu motif pembunuhan dan hasil autopsi ulang jenazah tersebut.
Pada konferensi pers tersebut, Ade Firmansyah mengatakan hasil autopsi telah diserahkan kepada Bareskrim Polri agar bisa membantu penyidik untuk menyelesaikan kasus pembunuhan berencana ini.
Berdasarkan hasil autopsi, Ade Firmansyah mengatakan dan meyakinkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain penggunaan senjata api pada tubuh Brigadir J.
"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, pada saat kita lakukan autopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, hasil pemeriksaan mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade.
Ia menambahkan, bahwa temuan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut tidak ditemui kekerasan benda lain dengan keilmuan forensik.
"Kami bisa pastikan dengan keilmuan forensik, tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," katanya.
Ade juga menegaskan bahwa ia tidak memihak kepada siapapun, sehingga dipastikan hasil autopsi ini sebenar-benarnya hasil kerja tim forensik seobjektif mungkin.***