Cerita Kasus Brigadir J Versi Pengacara Pihak Keluarga Lengkap dari Awal Sampai Perkembangan Terbaru!

- 24 Agustus 2022, 12:41 WIB
Cerita Lengkap Kasus Brigadir J Versi Pengacara Pihak Keluarga Mendiang Joshua, dari Awal Sampai Perkembangan Terbaru Hari Ini
Cerita Lengkap Kasus Brigadir J Versi Pengacara Pihak Keluarga Mendiang Joshua, dari Awal Sampai Perkembangan Terbaru Hari Ini /Laily Rahmawaty/ANTARA/

 

MALANG TERKINI – Inilah cerita kasus Brigadir J versi pengacara pihak keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, lengkap mulai dari awal sampai perkembangan terbaru har ini.

Cerita kasus Brigadir J memang menyimpan banyak hal mengejutkan, orang pertama yang lantang mengungkap ke publik adalah pengacara pihak keluarga mendiang Yosua, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak memaparkan cerita kasus Brigadir J secara gamblang bahkan sejak Instansi Kepolisian menyatakan mendiang Yosua tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Baca Juga: Persatuan Dokter Forensik Indonesia Serahkan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J ke Bareskrim Polri

Sontak cerita kasus Brigadir J versi Kamaruddin Simanjuntak yang kala itu menjadi pengacara pihak keluarga mendiang Yosua viral pada berbagai media sosial hingga memunculkan beragam dugaan.

Seiring waktu berlalu, ungkapan-ungkapan mengejutkan dari Kamaruddin mulai terbukti, termasuk soal adanya dugaan pembunuhan berencana yang pernah ia sampaikan.

Jauh sebelum pihak Kepolisian menetapkan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Ricky Rizal, asisten rumah tangga (Kuat) dan Putri Candrawathi sebagai tersangka, Kamaruddin memang sudah menduganya.

Berikut cerita kasus Brigadir J versi pengacara pihak keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, lengkap dari awal sampai perkembangan terbaru hari ini yang telah Malang Terkini rangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J: Gelagat Aneh Putri Candrawati Terekam CCTV, Peran Istri Ferdy Sambo Terungkap!

1. Kronologi

Tanggal 8 Juli 2022, Ajudan Irjen Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dilaporkan tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Adapun Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) adalah rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel).

Setelah dilakukan pemeriksaan dan autopsi, jenazah mendiang Brigadir J diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya, Muaro Jambi.

Selang beberapa waktu dari pemakaman Brigadir J, pihak keluarga beserta kuasa hukumnya yang merasa tidak puas dengan keterangan polisi mengajukan pengadaan autopsi ulang.

Makam mendiang Brigadir J pun dibongkar untuk kepentingan autopsi ulang, hasilnya sangat mengejutkan, banyak bekas luka hingga jahitan pada organ tubuh mendiang Yosua.

Penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J berlanjut, polisi akhirnya membentuk tim khusus dan berhasil menetapkan Bharada E sebagai tersangka pertama.

Baca Juga: Biodata Novia Bachmid, yang Dijuluki ‘Queen of Wonderland Indonesia’: Umur, Karir, Pendidikan, Pasangan

2. Tersangka

Setelah polisi menetapkan Bharada E sebagai tersangka, pria yang belakangan diketahui berasal dari Manado tersebut mengajukan diri menjadi justice collaborator.

Hasilnya, kasus pembunuhan Brigadir J mulai menemui titik terang, mulai dari penetapan Bripka RR sebagai tersangka, pria berinisial K, hingga terungkapnya aktor utama.

Ya, Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih menjadi Kadiv Propam Polri ternyata adalah otak kasus pembunuhan Brigadir J, kini dirinya dan sang istri, Putri Candrawathi juga telah resmi jadi tersangka.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tersangka, Polri: Melakukan Kegiatan yang Menjadi Bagian Perencanaan Pembunuhan

3. Dugaan Motif

Hingga tulisan ini diturunkan, pihak kepolisian masih tidak bergeming untuk mengungkap apa motif pembunuhan dibalik cerita kasus Brigadir J.

Hal tersebut membuat masyarakat mulai berspekulasi terkait dugaan motif kasus pembunuhan Brigadir J, mulai dari perselingkuhan, judi slot 303 hingga soal isu LGBT.

Dalam perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai dugaan pelanggaran oleh beberapa petinggi Kepolisian Republik Indonesia.

Mereka yang diduga melakukan pelanggaran dan obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J telah dimutasi dan kini sedang menjalani proses penyidikan.

Pemerintah Indonesia mendukung penuh langkah Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J. Beberapa waktu lalu, pemerintah menggelar rapat khusus membahas peristiwa ini.

Itulah cerita kasus Brigadir J versi pengacara pihak keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, mulai dari awal sampai perkembangan terbaru hari ini.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah