Sejarah dan Kronologi Pertempuran Surabaya 10 November 1945 Lengkap dengan Tokoh-Tokoh Dibaliknya

- 4 November 2022, 06:41 WIB
Ilustrasi - Ilustrasi peristiwa pertempuran Surabaya 10 November 1945.
Ilustrasi - Ilustrasi peristiwa pertempuran Surabaya 10 November 1945. /Tangkap Layar museumsepuluhnopember.bussines.site

Presiden Soekarno menyetujui perjanjian gencatan senjata dan menandatanganinya pada 29 Oktober 1945, keadaan Surabaya berangsur normal.

Namun di tingkat bawah arek-arek Surabaya masih sering timbul bentrokan-bentrokan kecil hingga memicu insiden lainnya, yakni tewasnya Jenderal Mallaby.

Peristiwa tewasnya Jenderal Mallaby terjadi pada 30 Oktober 1945 sekira pukul 20.30 WIB, di saat ia mengetahui adanya bentrokan senjata antara tentara India milik Inggris dengan Milisi Indonesia di kawasan jembatan merah Surabaya.

Para tentara India tersebut rupanya belum mendengar perintah gencatan senjata yang baru diumumkan sehari sebelumnya karena terputusnya alat komunikasi mereka.

Sehingga pada saat berpapasan dengan sekelompok Milisi Indonesia, mereka menembakinya secara sporadis.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kersen yang Ampuh untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Kandungan Nutrisi

Mendengar peristiwa itu, Jenderal Mallaby menuju lokasi kejadian dan memerintahkan tentara India untuk menghentikan tembakan dan sempat berunding dengan Mayjen TKR HR. Mohammad Mangoendiprodjo untuk menghentikan bentrok senjata.

Namun Pimpinan TKR Divisi Jawa Timur itu justru disandera oleh tentara India, memicu Milisi Indonesia berbalik menyerang hingga menyulut emosi Jenderal Mallaby dengan memerintahkan tentaranya untuk mengusir 'perusuh'.

Namun, justru peristiwa tragis terjadi, seorang pemuda Surabaya yang hingga kini belum diketahui identitasnya berhasil menembak granat yang berada di bawah mobil Jenderal Mallaby.

Mobil Buick yang dikendarai Jenderal Mallaby itu pun meledak dan menewaskan sang Jenderal.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah