Network
MALANG TERKINI – Situasi kasus COVID-19 saat ini memang sudah sangat menurun, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat kasus di sekitar kita. Di negara asalnya saja, pada beberapa bulan terakhir terdapat lonjakan kasus kembali.
Sementara di Indonesia, saat ini masih terdapat 4.155 kasus aktif COVID-19. Kasus ini terbilang lebih sedikit daripada saat puncak pandemi melanda.
Kasus COVID-19 di Indonesia yang sudah menurun terjadi salah satunya berkat adanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dan vaksinasi. Vaksinasi akan membantu sistem imun dalam mengembangkan perlindungan terhadap suatu penyakit.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Kedua Sudah Dimulai, Begini Cara Cek Tiketnya di PeduliLindungi
Dikutip Malang Terkini dari website Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemerintah menggelar kembali kegiatan vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi masyarakat umum untuk meningkatkan sistem imun masyarakat Indonesia.
Vaksinasi booster kedua ini telah dilaksanakan sejak Selasa, 24 januari 2023. Masyarakat umum yang dapat menerima vaksin booster kedua minimal berumur 18 tahun.
Tiket vaksin booster kedua telah dikirimkan ke 54 juta masyarakat umum. Masyarakat umum yang telah menerima tiket vaksinasi booster kedua, bisa datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos vaksinasi terdekat untuk mendapat vaksin booster.
Daftar jenis dan kombinasi untuk vaksin booster kedua
1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
Baca Juga: Bagus untuk Kulit! Inilah Manfaat Lendir Siput
a. AstraZeneca: separuh dosis
b. Pfizer: separuh dosis
c. Moderna: dosis penuh
d. Sinopharm: dosis penuh
e. Sinovac: dosis penuh
f. Zifivax: dosis penuh
g. Indovac: dosis penuh
h. Inavac: dosis penuh
2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
a. Moderna: separuh dosis
b. Pfizer: separuh dosis
c. AstraZeneca: dosis penuh
Baca Juga: HYBE Akan Akuisisi Saham Lee Soo Man di SM Entertainment
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
a. Pfizer: dosis penuh
b. Moderna: separuh dosis
c. AstraZeneca: dosis penuh
4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
a. Moderna: separuh dosis
b. Pfizer: separuh dosis
5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
a. Janssen: dosis penuh
b. Pfizer: dosis penuh
c. Moderna: separuh dosis
6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
a. Sinopharm: dosis penuh
b. Zivifax: dosis penuh
7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
Covovax: dosis penuh
Saat ini telah disediakan vaksin sebanyak 9,3 juta dosis, termasuk didalamnya terdapat vaksin produksi dalam negeri, seperti Indovac dan Inavac. Seluruh jenis dan kombinasi vaksin tersebut telah dipastikan aman digunakan dan berkhasiat, serta telah mendapatkan EUA dari Badan POM dan rekomendasi ITAGI.
Itulah jenis dan kombinasi vaksin yang digunakan untuk booster kedua. Siapa nih yang berencana vaksinasi dalam waktu dekat? Semoga pembaca setia Malang Terkini sehat selalu.***
