Baca Juga: Kronologi Elisa Siti Mulyani Dibunuh Pakai Kloset di Stadion Badak Pandeglang Banten
Ia menyebut bahwa blangko KTP elektronik tidak akan lagi ditambah.
“Jadi kita tidak lagi menambahkan blangko, tetapi kami mendigitalkan pelayanan Adminduk. KTP elektronik diganti KTP digital,” ujarnya.
Dukcapil menargetkan 25 persen dari 277 juta penduduk di Indonesia menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2023.
Target itu berlaku bagi Dinas Dukcapil di 514 kabupaten/kota di Indonesia.
“Mari bertransformasi ke KTP digital. Target tahun ini 25 persen atau 50 juta penduduk Indonesia memiliki KTP digital melalui handphone miliknya,” ucap Dirjen Dukcapil Kemendagri tersebut.
Dalam penjelasannya, masyarakat harus didampingi petugas Dukcapil saat mendaftarkan diri ke aplikasi IKD.
Hal tersebut disebabkan perlunya proses verifikasi dan validasi yang ketat dengan teknologi pengenalan wajah (face recognition).
“Sekali datang, pemohon bisa langsung dapat KTP digital. Dokumen kependudukan lainnya seperti KK dan lainnya sudah bisa langsung dipindahkan data digitalnya ke handphone pemohon,” tutur Zudan.***