MALANG TERKINI - Berikut kronologi balita di Lombok ditemukan selamat di saluran irigasi setelah sempat hilang dua hari.
Seorang balita berusia 2,5 tahun ditemukan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Lombok.
Menurut Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, balita tersebut hilang selama dua hari satu malam berdasarkan informasi dari orang tuanya.
Kronologi bayi 2,5 tahun ditemukan selamat usai hilang 2 hari
Diperkirakan, bocah itu berjalan kaki sendiri mulai dari rumah bibinya menuju ke tempat bekerja orang tuanya.
"Namun karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja, korban terus berjalan hingga sampai di lokasi di temukannya yang berjarak 2 kilometer," ungkap Irfan, Minggu, seperti dilansir Antara.
Anak tersebut ditemukan pada Sabtu, 25 Februari 2022, sekira pukul 17.00 WITA oleh petugas pintu air (P3A), yakni warga bernama Jamal (50).
Saat melakukan pengecekan irigasi, warga tersebut melihat balita sedang duduk sambil menggigit batu di dalam saluran yang airnya tidak besar.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Kuota Haji Tiap Provinsi, Jabar dan Jatim Terbanyak
Melihat bocah yang dalam kondisi lemas namun masih sadar itu, Jamal merasa curiga lalu menghubungi Ishak untuk datang ke lokasi.
Tiba di lokasi, Ishak (saksi) membenarkan bahwa anak itu adalah Ikhsan lalu membawanya ke rumah orang tuanya.
Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah telah berupaya mencari setelah menerima informasi tentang hilangnya anak warga Desa Monggas, Kecamatan Kopang itu.
Pihaknya bersama anggota menelusuri Irigasi Sekunder, namun hingga Sabtu hasil pencarian masih belum berhasil.
Baca Juga: Perbedaan Baju Tahanan Tersangka MDS dan S Menjadi Sorotan Netizen
Akhirnya anak tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas penjaga pintu air yang sedang melakukan pengecekan saluran irigasi pada Sabtu sore.
Ikhsan ditemukan dalam keadaan selamat, namun lemas dan mengalami luka lecet pada dengkul kiri, siku kiri, serta perut.
"Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam, namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik," ujar Kapolres.***