Viral! Akibat Kegiatan Trail Adventure, Kebun Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak Parah

- 8 Maret 2023, 18:36 WIB
Penanaman kembali Tanaman Edelweis yang rusak akibat Kegiatan Trail Adventure di Ranca Upas
Penanaman kembali Tanaman Edelweis yang rusak akibat Kegiatan Trail Adventure di Ranca Upas /Twitter/@MrBekalicky89

MALANG TERKINI – Kegiatan Ranca Upas Trail 2023 beberapa waktu lalu memang masih menyisakan polemik dan juga ketidakpuasan peserta karena kurangnya kesigapan panitia penyelenggara.

Selain ketidakpuasan tersebut, dampak besar lainnya yang terjadi dari kegiatan Ranca Upas Trail Adventure 2023 ini membuat jalur lintasan di sekitar Ranca Upas rusak parah.

Arahan yang kurang jelas terhadap jalur lintasan yang di lalui disinyalir menjadikannya para peserta motor trail memasuki area kebun warga yang salah satunya milik Mang Uprit.

Baca Juga: Apa Itu Bunga Rawa? Mengenal Bunga Abadi yang Dijuluki Edelweis Rawa di Ranca Upas Garut

Lahan tersebut merupakan lahan yang sedang ditanami bunga rawa untuk dibudidayakan. Akibatnya membuat dirinya marah besar karena untuk melestarikan kembali bunga rawa tersebut butuh waktu yang lama.

Sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dalam cuitan akun twitter @MrBekalicky89 pada 7 Februari 2023, dalam cuitan tersebut terdapat video pernyataan Mang Uprit yang marah besar akan kerusakan di daerah Ranca Upas.

“Anda pure-nya hanya ke bisnis. Tidak peduli lingkungan,” Ujarnya

Mang Uprit juga menjelaskan jika dirinya menanam kembali bunga-bunga tersebut bukan semata karena mencari keuntungan.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Malang, No 6 Punya Nuansa Ala Jepang

“Saya tanam lagi bunganya tidak semata – mata hanya mencari keuntungan, saya ingin melestarikan, memperbanyak biar nanti bunga ini tidak hanya sekedar cerita, tapi harus lestari dan harus tetap ada,” imbuhnya.

Mang Uprit yang membudidayakan tanaman edelweis tersebut dengan cara mengembangbiakannya dari tunas merupakan salah satu sumber kehidupan, karena bunga edelweis termasuk tanaman langka yang hanya tumbuh di dua negara termasuk Indonesia.

Terlebih, Indonesia sendiri hanya ada di rawa Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut. Hal tersebut pun yang menjadikan alasan mengapa Mang Uprit marah di acara kegiatan Trail Ranca Upas tersebut.

Adapun Penjelasan dari Direktur Keanekaragaman Hayati Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indra Eksploitasia, taman edelweis dilindungi karena termasuk ke dalam kawasan konservasi.

Baca Juga: 10 Manfaat Kurma, Buah yang Disunnahkan untuk Dimakan Pertama kali Saat Berbuka

“Berdasarkan peraturan perundang - undangan, segala sesuatu baik hewan maupun tumbuyan yang ada dalam kawasan konservasi itu dilindungi undang - undang,” ujarnya.

Sementara itu, tanaman Edelweis menjadi salah satu bunga yang di lindungi. Tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dam Kehutanan RI Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Dalam cuitan lainnya pada akun twitter @MrBekalicky89 pada 8 Februari 2023, ia menjelaskan mengenai Tanaman Edelweis Rawa dirusak komunitas KLX dan Trail yang kemudian pada tanggal 8 Maret 2023, dilakukan tanam ulang terhadap tanaman edelweis yang belum tentu bisa pulih.

Cuitan tersebut pun memunculkan perdebatan terhadap warga dengan pihak perhutani yang dirasa tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di sekitar ranca upas. Pihak perhutani yang seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumberdaya hutan secara lestari tetapi malah mengizinkan kegiatan yang merusak lingkungan.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah