Profil Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto yang Diisukan Alami Kebangkrutan

- 12 April 2023, 14:04 WIB
Para pendiri Kapal Api
Para pendiri Kapal Api ///Tangkapan layar YouTube/ Kapal Api Global

Untuk menambah penghasilan, ia pun bekerja sebagai kernet bemo sehabis pulang kerja atau di hari Sabtu dan Minggu saat libur.

Puncak kesuksesan Kapal Api

Pada tahun 1978, Soedomo Mergonoto mulai mengiklankan kopi jualannya. Saat itu, orang belum banyak yang mengerti tentang iklan, sehingga iklannya belum dilirik oleh pelaku usaha.

Baca Juga: Coldplay Disebut Akan Gelar Konser Akhir Tahun di Indonesia, Simak 11 Fakta Menarik Band Asal Inggris Ini

Kala itu, Soedomo membuat iklan TV untuk kopinya dengan mengajak salah satu pelawak. Ide briliannya dengan membuat kopi kemasan sebelum membuat iklan, berhasil mengantarkan bisnis kopi keluarganya menjadi berkembang dan mulai dikenal oleh banyak orang.

Kapal Api, kala itu adalah satu-satunya merek perusahaan kopi yang memasang iklan di televisi. Berkat kejelian dan keberaniannya memasarkan produk melalui beriklan di televisi, usaha kopi Kapal Api keluarganya mulai berkembang pesat.

Pada tahun 1985, Soedomo Mergonoto membawa kopi Kapal Api melakukan ekspansi ke berbagai negara. Perusahaan mulai memasuki pasar mancanegara, di antaranya Arab Saudi, Hongkong di tahun 1987, kemudian Malaysia dan Taiwan.

Keuletan Soedomo Mergonoto sebagai CEO PT Kapal Api, bisa dilihat juga dari usaha lainnya yang dibangun, di antaranya salah satu bisnis unit di bidang consumer goods PT Fastrata Buana.

Di tahun 2000, Soedomo Mergonoto berhasil mengakuisisi PT Inasentra Unisatya, sebagai produsen aneka permen. Selain itu, ia juga mulai merambah bisnis klinik kecantikan Miracle dan Melliderma dengan target berbagai golongan kelas sosial.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah