2 Hal yang Harus Diketahui Ketika Pasarkan Produk Lokal Ke Luar Negeri Melalui Media Sosial

- 11 September 2023, 10:36 WIB
Ilustrasi. Keberhasilan memasarkan produk lokal ke luar negeri melalui media sosial dipengaruhi banyak hal. Simak faktornya.
Ilustrasi. Keberhasilan memasarkan produk lokal ke luar negeri melalui media sosial dipengaruhi banyak hal. Simak faktornya. /freepik/tirachardz/

Kehadiran Pemengaruh

Dari banyaknya pemengaruh fesyen di media sosial, ada salah satu nama yang sudah dikenal banyak orang. Foto-fotonya kerap muncul dalam kiriman unggahan pengguna yang mengulas suatu produk, dialah Astri Ratnasari. Saat ini jumlah pengikut pada salah satu media sosialnya sebanyak 248 ribu.

Astri bercerita bahwa awalnya ia tak berniat untuk menjadi pemengaruh. Saat pertama kali membuat akun media sosial pada sekitar 2015-2016, ia suka membagikan inspirasi berpakaiannya kepada teman-temannya.

Barulah pada dua sampai tiga tahun terakhir, ia mulai dilirik oleh para pengguna media sosial yang menyukai gaya berbusananya yang bertemakan elegan dan feminin. Pengikutnya pun mulai berkembang pesat hingga akhirnya semakin banyak sampai sekarang.

Karena ia memiliki personal branding yang kuat, sejumlah Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) fesyen yang sesuai dengan gaya busana Astri pun memilih dia untuk mempromosikan produk mereka.

Dalam bekerja sama dengan UMKM, Astri tidak asal memilih. Ia harus melalui proses panjang, mulai dari pemilihan produk, memadupadankan produk, memikirkan bagaimana cara produknya mencolok di dalam foto, hingga akhirnya dikemas dalam bentuk postingan di media sosial.

Astri bercerita bahwa jenama-jenama lokal yang ia promosikan merasa terbantu lewat kerja sama yang mereka lakukan. Bahkan, sampai ada sekitar 10 UMKM yang kembali bekerja sama dengan Astri selama tiga tahun terakhir.

Tak hanya endorse, dia juga diajak berkolaborasi untuk merilis suatu produk yang sesuai dengan nya. Baru-baru ini, Astri berkolaborasi dengan suatu jenama parfum lokal untuk merilis wewangian khusus atas nama dirinya.

Seluruh proses tersebut bukan hanya sekadar promosi, tetapi juga terdapat simbiosis mutualisme di dalamnya.

Astri mengatakan tawaran promosi yang ia terima juga merupakan aktivasi untuk akun media sosialnya yang telah ia monetisasi, sehingga kedua pihak pun sama-sama diuntungkan dalam berlangsungnya proses kesepakatan ini.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah