"Justru saya menyarankan solusi jangka pendek kepada PT IWIP dalam mengatasi banjir yang sering terjadi di area tambang maupun sekitar area tambang agar segera membuat drainse atau talud yang besar, sehingga bila musim penghujan tidak berdampak lebih besar, justru saran saya jangka pendek untuk antisipasi bila terjadi banjir, bukan limbah di buang di laut," kata M Al Yasin Ali.
Dia menyebutkan dengan cara membuat saluran air yang berada di sekitar perusahaan agar limbah tambang atau sisa-sisa galian ore dapat dibuang lewat sungai dan seterusnya jika hujan akan terbawa ke laut.
Poin berikutnya adalah dugaan pencemaran Sungai Sagea bukan karena aktifitas tambang melainkan karena curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan air tanah meluap.
Sehingga, terkait dengan pernyataan saya pada poin yang menyarankan agar PT IWIP membuang sisa-sisa galian Ore melalui sungai dan seterusnya ke laut adalah Benar pernyataan yang saya sampaikan ke beberapa wartawan saat ditanya persoalan tercemarnya sungai Sagea bukan karena aktifitas tambang.
"Tentunya, harus dipertegas, bukan saya perintahkan PT.IWIP buang limbah di laut, pernyataan itu keliru," ujarnya. ***