Meski Banyak Dicari, Beberapa Swalayan Tetap Boikot Produk Prancis

- 6 November 2020, 10:00 WIB
Boikot Produk Prancis
Boikot Produk Prancis /ANTARA

MALANG TERKINI - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait Islam dan Nabi Muhammad berbuntut panjang. Banyak negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam melancarkan aksi boikot produk Prancis dan mulai menarik, menyegel dari toko-toko.

Kejadian ini berawal dari ketika seorang guru sejarah tewas karena dipenggal oleh remaja imigran. Hal itu karena sang guru tersebut menunjukkan katikatur Nabi Muhammad SAW di kelasnya.

Sejumlah negara yang diketahui melakukan boikot diantaranya Turki, Kuwait, Mesir, dan masih banyak negara Islam lainnya.

Baca Juga: Berani! Anak Buah Prabowo Subianto Hentikan Proyek Presiden Jokowi di Tangerang

Dilansir Antara, jaringan waralaba minimarket 212 Mart di Kota Pekanbaru, Riau, mulai memberlakukan boikot terhadap produk-produk perusahaan Prancis.

Sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang telah menyakiti hati banyak umat Islam di Dunia.

"Sebenarnya dengan boikot ini kita merugi karena barang tidak terjual. Namun hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan di barisan itu kita berdiri sekarang," teranng Manajer 212 Mart, Elva Susianti, Kamis 5 November 2020.

Ia juga mengaku sebenarnya produk Prancis yang diboikot selama ini menjadi pilihan konsumen karena harganya terjangkau. Namun, sebagai bentuk protes maka kepentingan profit harus ditepikan.

Waralaba 212 Mart ada tiga di Kota Pekanbaru dan mulai berhenti menjual maupun memesan produk perusahaan Prancis sejak awal pekan ini.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x