Network
/photo/2020/11/12/3398805292.jpg)
MALANG TERKINI - Pemerintah Indonesia semakin giat menebar bantuan langsung tunai (BLT), yang terbaru BLT Guru Honorer, kepada masyarakat guna mendorong tingkat ekonomi. Pemberian bantuan ini sehubungan dengan berlarut-larutnya pandemi virus corona (covid-19).
BLT subsidi gaji pertama kali dikucurkan kepada para pegawai swasta yang memiliki gaji di bawah 5 juta rupiah. Kali ini pemerintah akan memberikan subsidi gaji kepada guru honorer dan guru agama.
Berikut fakta-fakta menarik seputar BLT guru honorer dan guru agama yang dirangkum oleh malangterkini.com dari informasi di kanal pikiran rakyat dan situs Kementerian Agama.
Baca Juga: Hari ini, Google Doodle Ajak Peringati Hari Ayah
1. Anggarkan Rp2,3 Triliun untuk Pemulihan Ekonom Nasional (PEN)
Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 triliun dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional terkait pandemi Covid-19.
Dalam anggaran tersebut terdapat bantuan operasi pendidikan untuk lembaga pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan Al’quran (LPA). Termasuk diantaranya pemberian BLT bagi guru honorer dan guru agama.
2. Ada 864.840 Guru Non PNS yang Diajukan oleh Kementerian Agama
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengajukan bantuan subsidi gaji bagi guru dan tenaga kependidikan non-PNS pada 19 Oktober 2020 lalu. Usulan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
