TGB: Politisasi Agama Bentuk Paling Buruk dalam Hubungan Agama dan Politik

- 20 November 2020, 19:37 WIB
Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, TGB Muhammad Zainul Majdi
Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, TGB Muhammad Zainul Majdi /TGB.id

MALANG TERKINIKetua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, TGB Muhammad Zainul Majdi menyoroti maraknya politisasi agama belakangan ini.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengingatkan bahwa politisasi agama semata untuk mendapatkan kekuasaan atau memenangkan kontestasi politik akan berdampak buruk dan berbahaya.

Ia mengatakan bahwa hubungan politik dan agama yang paing buruk adalah ketika terjadi politisasi agama.

Baca Juga: Kecam Presiden Prancis, Jokowi: Mengaitkan Agama dengan Terorisme adalah Sebuah Kesalahan Besar

Baca Juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Komisaris PT PELNI

"Menurut saya, politisasi agama berntuk paling buruk dalam hubungan agama dan politik. Sekelompok kekuatan politik menggunakan sentimen keagamaan untuk menarik simpati kemudia memenangkan kelompoknya. Menggunakan sentimen agama dengan membuat ketakutan pada khalayak ramai. Menggunakan simbol agama untuk mendapatkan simpati," ujar TGB sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara pada Kamis, 19 November 2020.

Menurut TGB,  politisasi agama merupakan pemanfaatan agama semata untuk mendapatkan kekuasaan atau memenangkan kontestasi politik, atau agama jadi instrumen untuk mendapatkan hasil politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polisi Karena Acara Habib Rizieq, Andi Arief: Tidak Wajar

Disamping itu, TGB juga menyampaikan jika politisasi agama juga bisa baik kalau nilai-nilai mulia agama menjadi prinsip dalam berpolitik, sebagaimana yang dilakukan para pendiri bangsa ini.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x