PSSI Gandeng FIFA, Gita Suwondo Sebut Langkah Positif, Susi Pudjiastuti: Emphaty dimana?

20 Oktober 2022, 14:47 WIB
Potret keseruan Presiden FIFA Gianni Infantino saat bermain sepak bola bersama jajaran PSSI /Dok. PSSI/

MALANG TERKINI - Kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia menjadi langkah konkret PSSI dalam upaya perbaikan sepak bola Indonesia.

Kedatangan Presiden FIFA berkat lobi PSSI melalui Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang mencoreng sepak bola tanah air.

Gita Suwondo, sebagai pengamat olahraga dan sepakbola merespon baik kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia sebagai langkah positif perbaikan sepak bola nasional.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Komdis PSSI Larang Ketua Panpel Arema Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup

"Langkah pemerintah melalui lobi Erick Thohir untuk menggandeng FIFA ke Indonesia dalam melakukan pembenahan total sepak bola nasional sudah sangat benar," katanya pada Rabu, 19 Oktober 2022 di Jakarta dikutip Tim Malang Terkini dari Antaranews.

Gita Suwondo sangat berharap kejadian tragis di Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi setelah Presiden FIFA hadir di Indonesia.

Kejadian di Stadion Kanjuruhan menjadi pukulan telak bagi semua pihak, terutama para pemangku sepak bola.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PT.Liga Indonesia Baru, klub bola, suporter, dan pihak keamanan tentunya harus memperhatikan hal tersebut.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Akhirnya Bertemu Pemimpin FIFA Gianni Infantino untuk Reformasi Sepak bola Indonesia

Usaha lobi Erick Thohir ini juga dalam rangka membujuk FIFA untuk tetap mengijinkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023, begitu menurut Gita.

"Lobi ini demi menyelamatkan sepak bola nasional. Sebab, Indonesia memiliki banyak talenta muda yang berpotensi besar mengharumkan nama bangsa dan negara," katanya.

Sebelum FIFA datang ke Indonesia, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah melakukan berbagai upaya pengungkapan fakta, membuat dan merekomendasikan perbaikan sepak bola Indonesia kepada Presiden Jokowi adalah salah satunya.

Baca Juga: 7 Fakta Piala Dunia FIFA 2022, Nomer 7 Bikin Fans Bola Merana

Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan TGIPF ialah menuntut PSSI bertanggungjawab atas jatuhnya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan.

Banyak pihak mendukung dan menilai baik rekomendasi tersebut, namun dalam sisi pelaksanaannya tidak akan mudah.

"Kalau ada pergantian pengurus PSSI harus dilakukan di KLB," ujarnya.

Rekomendasi FIFA sendiri juga sangat baik untuk perbaikan sepak bola nasional.

FIFA menganjurkan melaui rekomendasinya agar setiap stadion menyediakan tempat duduk untuk masing-masing penonton, hal ini untuk mencegah jumlah penonton yang melebihi kapasitas stadion.

Baca Juga: Biodata dan Profil Rossa: Pendidikan, Nama Anak, Usia, Akun Instagram, Orangtua, Karir Menyanyi, Penghargaan

Sementara itu, ditengah langkah positif lobi Erick Thohir kepada FIFA, PSSI justru membuat blunder usai Gianni Infantino bermain sepak bola bersama Ketua PSSI di Stadion Madya pada Selasa, 18 Oktober 2022 malam.

Pasalnya, usai kegiatan tersebut, melalui akun Twitter @PSSI pada Rabu, 19 Oktober 2022 menunjukkan potret 'keseruan' Presiden FIFA itu bersama Ketua PSSI Iwan Bule dan jajarannya saat bermain sepak bola.

Hal itu memancing berbagai komentar negatif dari berbagai pihak, karena dinilai kurang mencerminkan empati terhadap korban Kanjuruhan Malang.

Salah satu respon menohok muncul dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti dalam Tweetnya @susipudjiastuti pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Biodata dan Profil Maxime Bouttier: Usia, Akun Instagram, Nama Orangtua, Karir, Judul Karya dan Penghargaan

"Emphaty dimana ??????," tulis Susi Pudjiastutidi sebagaimana dikutip Malang Terkini dari akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.***

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler