Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia Internasional, Sergio Ramos hingga Manchester City Ucap Bela Sungkawa

- 2 Oktober 2022, 18:48 WIB
Laga Persebaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang yang Berakhir Ricuh hingga Tewaskan Ratusan Aremania Jadi Sorotan Dunia, Sejumlah Pemain dan Klub Raksasa Turut Ucap Bela Sungkawa
Laga Persebaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang yang Berakhir Ricuh hingga Tewaskan Ratusan Aremania Jadi Sorotan Dunia, Sejumlah Pemain dan Klub Raksasa Turut Ucap Bela Sungkawa /Tangkap layar Twitter @f12xos/

MALANG TERKINI - Tragedi Kanjuruhan terus menyita perhatian dunia Internasional, bahkan mantan pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan klub Manchester City turut ucap bela sungkawa.

Melalui akun Twitter pribadinya, Sergio Ramos dan Manchester City mengucapkan bela sungkawa sekaligus mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.

Selain Sergio Ramos dan Manchester City, deretan pemain dan klub top dunia juga turut merasakan duka mendalam atas apa yang terjadi di Kanjuruhan.

Menurut salah satu sumber, sebelum pertandingan dimulai, La Liga Spanyol memberikan penghormatan khusus kepada korban tragedi Kanjuruhan dengan cara mengheningkan cipta.

Baca Juga: Tragedi Sepakbola Kanjuruhan Curi Perhatian Dunia, Lee Min Ho Aktor Asal Korea Selatan Ucapkan Bela Sungkawa

Sebagaimana diketahui, Sabtu, 1 Oktober 2022 menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Laga derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir ricuh, ratusan Aremania (sebutan untuk fans Arema) dikabarkan meregang nyawa.

Dalam tragedi tersebut, tidak kurang dari 150 Aremania tewas. Ini menjadi salah satu korban kericuhan dengan korban terbanyak saat pertandingan sepakbola.

Hal tersebut yang kemudian membuat tragedi Kanjuruhan mengundang simpati serta duka mendalam dari seluruh pemain atau klub sepakbola dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Korban Kanjuruhan Meninggal Tidak Teridentifikasi di RS Wava Husada Malang Dirujuk ke Rumah Sakit Ini

Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan bermula ketika salah satu suporter Arema masuk ke area lapangan dan berusaha menghampiri pemain. Aksi tersebut kemudian diikuti oleh penonton lainnya.

Hal itu lantas membuat petugas keamaan kewalahan, mereka kemudian mengambil tindakan dengan cara menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Atas tindakan tersebut, Aremania yang berada di lapangan dan tribun penonton ketika pertandingan antara Arema vs Persebaya mulai panik, mereka kemudian berdesakan untuk keluar.

Baca Juga: Gas Air Mata Diduga Jadi Penyebab Kerusuhan Tragedi Kanjuruhan, Ini Kandungannya Menurut Ahli Kesehatan

Gesekan antara suporter yang ingin menyelamatkan diri inilah yang kemudian diduga menjadi salah satu penyebab banyaknya Aremania yang tewas.

Sebagai tambahan informasi, laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.

Dalam laga tersebut Persebaya Surabaya berhasil mencuri poin dari Arema setelah mampu menutup laga dengan skor tipis 2-3.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah