Apa Itu Gempa Bumi? Inilah Pengertian, Jenis, dan Cara Menghadapinya

15 Agustus 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi: Gempa bumi vulkanik dan tektonik adalah? Inilah pengertian, cara menghadapi, dan jenis-jenis bencana alam ini /Pixabay/HaticeEROL

MALANG TERKINI - Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah gempa bumi. Bencana ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Lalu, apa sebenarnya pengertian dari gempa bumi dan bagaimana bisa terjadi? Dapatkan informasi mengenai pengertian, jenis, dan cara menghadapi bencana ini di sini.

Berdasarkan seismologi, pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba hingga menciptakan gelombang seismik yang membuat bumi bergetar atau berguncang-guncang disebut sebagai gempa bumi. Penyebabnya bisa karena aktivitas tektonik, tumbukan benda langit, runtuhan, buatan manusia, atau aktivitas vulkanik.

Melansir BPBD Kota Banda Aceh 5 Agustus 2018, gempa bumi dipetakan menjadi beberapa jenis menurut penyebab dan kedalamannya. Berikut ini adalah penjelasannya.

Baca Juga: Apa Itu Ide Pokok? Inilah Pengertian, Jenis, Nama Lain, dan Fungsinya

1. Jenis-jenis Gempa Bumi

a. Berdasarkan penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, jenis-jenis gempa bumi juga dibedakan menjadi 3, yaitu:

Gempa vulkanik
Gempa bumi yang disebabkan karena letusan gunung berapi. Contohnya: gempa Gunung Bromo, Gunung Una-Una, dan Gunung Krakatau

Gempa tektonik
Gempa bumi yang disebabkan karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Contohnya: gempa Aceh, Bengkulu, dan Pangandaran.

Gempa runtuhan atau terban
Gempa bumi yang disebabkan karena tanah longsor, reruntuhan gua, dan semacamnya.

Baca Juga: World Tourism Day 2022, Menteri Sandiaga Uno Optimis Ciptakan 4,4 juta Lapangan Pekerjaan Baru 2024

b. Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempa bumi juga dibedakan menjadi 3, yaitu:

Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang pusat gempa atau hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi).

Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang pusat gempa atau hiposentrumnya antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.

Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Profil Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Suku Ferdy Sambo hingga Arti Local Pride

2. Cara Menghadapi Gempa Bumi

Pertama, hindari kepanikan berlebihan ketika terjadi gempa bumi agar konsentrasi tidak buyar.

Oleh sebab itu, berusahalah untuk tetap tenang dan fokus untuk mendapatkan jalan keluar dalam situasi yang menegangkan tersebut.

Apabila gempa bumi terjadi saat seseorang berada di dalam ruangan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

- Memakai alat yang berada di sekitar seperti helm dan bantal untuk melindungi kepala dari reruntuhan
- Mematikan peralatan berbahan api jika sempat
- Berlindung di bawah meja kuat atau sisi bangunan yang kokoh
- Menggunakan tangga darurat dan menghindari lift

Apabila gempa bumi tersebut terjadi saat seseorang berada di luar ruangan, hindari berdiri di dekat instalasi listrik, pohon, bangunan rapuh, tiang, dan lain-lain.

Itulah pengertian, jenis, dan cara menghadapi gempa bumi.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: BPBD Kota Banda Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler