Soekarno jatuh cinta kepada Fatmawati dan berniat menikahinya. Ia berharap pernikahannya dengan Fatmawati mampu memberikannya keturunan, sebab ia belum mendapatkan anak selama menikahi Inggit Garnasih.
Soekarno tidak bermaksud menceraikan Inggit sebab ia tetap menyayanginya. Maka dari itu ia memberikan opsi, yakni memadunya bersama Fatmawati dan berjanji menjadikan Inggit Garnasih sebagai Ibu Negara atau “First Lady” saat Indonesia merdeka.
Opsi tersebut ditolak. Inggit Garnasih lebih memilih untuk bercerai dengan Soekarno daripada harus dimadu bersama Fatmawati. Lalu ia meminta untuk dipulangkan ke Bandung.***