Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya
Legenda Bukit Fafinesu
Dikisahkan dahulu kala di sebuah tempat pedalaman Pulau Timor terdapat 3 orang kakak beradik bernama Abatan, Saku, dan Seko.
Mereka bertiga hidup bersama saudara dari ibunya sebab kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Sang ayah meninggal karena jatuh ke jurang saat sedang berburu babi hutan, dan selang 7 bulan kemudian ternyata sang ibu juga meninggal dunia.
Baca Juga: Daftar Cerita Rakyat Indonesia dan Asal Daerahnya
Sang ibu meninggal dunia karena melahirkan Seko, si bungsu, ia meninggal dunia karena kehabisan darah.
Sebenarnya setelah orang tua mereka meninggal dunia, mereka bertiga diasuh oleh sang nenek. Tapi saat Seko berusia 2 tahun neneknya pun meninggal dunia.
Mereka hidup rukun bertiga walaupun hidup dengan kesederhanaan bahkan lebih pada kekurangan.
Abatan tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan rajin, ia giat bekerja menanam jagung dan ketela di lading, mencari kayu bakar dan memasak.
Abatan adalah saudara nomor dua, dengan senang hati ia mempersiapkan segala sesuatunya untuk kakak dan adiknya.