Sinopsis Cerita Rakyat Asal Mula Huruf Jawa Hanacaraka, Lambang Kesetiaan 2 Abdi Aji Saka

- 2 Januari 2023, 13:02 WIB
Ringkasan cerita rakyat penuh hikmah berjudul Asal Mula Huruf Jawa Hanacaraka.
Ringkasan cerita rakyat penuh hikmah berjudul Asal Mula Huruf Jawa Hanacaraka. /pixabay/genty

“Paman Sembada dan Paman Dora, sebaiknya kita beristirahat di sini terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan sampai rasa capek ini hilang.” kata Aji Saka kepada dua abdinya itu.

Dan ketika perjalanan itu akan dilanjutkan, Aji Saka mengutus Sembada untuk tetap tinggal di tempat itu sambil merawat keris milik Aji Saka, sementara Dora diutus untuk tetap ikut sampai tempat tujuan.

Baca Juga: Cerita Rakyat Singkat dan Pesan Moral: Asal Usul Tari Guel

Pengembara itu juga mengatakan kepada Sembada bahwa kelak keris sakti itu akan diminta kembali jika dibutuhkan, dan Sembada dilarang untuk menyerahkannya kepada siapa pun kecuali kepada Aji Saka.

“Jangan pergi ke mana-mana, dan jika ada yang memintanya, kalau bukan aku jangan diserahkan,” kata Aji Saka sebelum pergi.

Perintah itu kemudian dipatuhi oleh Sembada.

Baca Juga: Cerita Rakyat Singkat dan Pesan Moral: Asal Usul Padi

Kesetiaan dalam Cerita Rakyat Asal Mula Huruf Hanacaraka

Pada akhirnya, sampailah Aji Saka dan Dora di batas Kerajaan Medhangkamulan. Ia kemudian bertemu dengan lelaki tua dan bertanya kepada lelaki tua itu apakah benar tanah yang diinjaknya kini sudah masuk wilayah kerajaan itu.

Lelaki tua itu yang ternyata adalah Sang Patih kemudian membenarkannya, lalu ia bertanya kepada Aji Saja apa tujuan mereka datang ke tempat itu.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah