2. Nilai kehidupan
Nilai ini didasarkan pada nilai-nilai yang dianggap penting bagi kehidupan seperti kesehatan dan kesejahteraan umum.
Baca Juga: Memahami Ikigai: Filosofi Hidup Orang Jepang untuk Menggapai Tujuan Hidup
Mengenai hal tersebut, seseorang memandang kenikmatan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan kehidupan seperti melakukan aktivitas olahraga, menjaga pola makan, dan menabung.
Untuk mendapatkan kenikmatan nilai kehidupan, seseorang membutuhkan usaha yang konsisten demi mendapatkan kenikmatan yang lebih tahan lama, terutama kenikmatan yang menyangkut keberlangsungan hidup.
3. Nilai kejiwaan
Nilai ini berorientasi pada kesehatan jiwa seseorang. Nilai kejiwaan tidak bergantung pada keadaan jasmani maupun lingkungan.
Scheler membagi nilai kejiwaan menjadi tiga bagian yaitu nilai estetika atau keindahan, nilai kebenaran, dan nilai pengetahuan murni yang direalisasikan oleh filsafat.
Nilai estetika atau keindahan
Sebagian orang rela mengorbankan waktu, tenaga maupun finansial untuk mendapatkan pengalaman yang memiliki nilai estetika atau keindahan seperti berlibur ke pantai, mendaki gunung atau pergi ke museum seni.