Studi Mengatakan Anak Sulung Lebih Pintar, Simak Faktanya

29 April 2023, 22:11 WIB
Ilustrasi. Studi mengungkap bahwa anak sulung lebih pintar secara intelektual, dikatakan juga bahwa saudara yang lebih tua cenderung merasa percaya diri dengan kecerdasan mereka /// Pexels/ Harrison Haines

MALANG TERKINI – Studi mengungkap bahwa anak sulung cenderung lebih pintar daripada adik laki-laki dan perempuan mereka.

Tumbuh dengan mendengarkan stereotip bahwa yang tertua adalah yang paling bijaksana. Dari generasi ke generasi, anak sulung telah dijunjung tinggi dalam keluarga karena beberapa alasan yang tidak berani ditanyakan oleh siapa pun.

Para peneliti di Universitas Houston, New South Wales dan Sheffield menemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara urutan kelahiran dan hasil kognitif anak-anak.

Baca Juga: Rilis Mei: Sinopsis dan Latar Belakang ‘Guardians of the Galaxy’ Menjadi Pahlawan Top Marvel

Studi juga menemukan bahwa saudara yang lebih tua cenderung merasa percaya diri dengan kecerdasan mereka, dan saudara yang lebih muda cenderung kurang percaya diri dengan kemampuan skolastiknya.

Fakta anak sulung

Untuk mencapai kesimpulan ini, dilansir Malang Terkini dari Entertainment Times, berikut adalah bukti dan alasan kenapa anak sulung lebih pintar dibanding saudara-saudaranya yang lain:

1. Orang tua lebih banyak berinvestasi pada anak sulung mereka

Untuk keputusan penting yang harus diselesaikan, kebanyakan memandang bahwa anak sulung dari suatu keluarga dianggapan secara intelektual lebih unggul daripada adik-adik mereka. Urutan kelahiran memainkan peran penting dalam bagaimana intelektual, dominasi, dan otoritas diputuskan di sebagian besar keluarga.

Baca Juga: 5 Rahasia Sarapan Sehat, Kopi dan Teh Tanpa Gula Disarankan Ahli Sebagai Bagian Sarapan Bergizi

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Human Resources mengatakan bahwa anak sulung secara akademis lebih intelektual dan sukses daripada saudara kandung lainnya karena orang tua cenderung lebih banyak berinvestasi pada mereka.

2. Peserta penelitian diwawancarai sejak 1979

Studi ini didasarkan pada Children of National Longitudinal Survey of the Youth di mana ribuan anak di AS diwawancarai secara teratur sejak 1979.

Informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, pendapatan, hasil kelahiran, dan kesehatan anak usia dini juga dimasukkan dalam penelitian ini.

3. Dengan pengalaman kelahiran yang ada sebelumnya, orang tua cenderung lebih santai pada kelahiran berikutnya

Baca Juga: Beberapa Orang Alami Alergi di Masa Dewasa, Apakah Ada Upaya Pencegahan?

“Orang tua pertama kali cenderung ingin melakukan segalanya dengan benar dan umumnya memiliki kesadaran yang lebih besar tentang interaksi dan investasi pada anak sulung,” menurut studi Jee-Yeon K. Lehmann.

"Pada setiap anak berikutnya, orang tua cenderung lebih santai," kata Lehmann, yang juga seorang ekonom di Analysis Group di Boston.

Studi tersebut menemukan bahwa meskipun orang tua memberikan cinta yang sama kepada semua anak mereka, anak sulung mendapatkan simulasi mental yang maksimal.

4. Seberapa besar minat orang tua pada anak akan sangat berarti

Menurut Lehmann, "Semua kegiatan belajar yang dilakukan dengan anak pertama, orang tua biasanya lebih bersemangat, yang hal ini memiliki dampak positif jangka panjang pada perkembangan mereka."

Pelajaran untuk para orang tua, bahwa jenis investasi yang dilakukan pada anak-anak akan sangat berarti, terutama yang dilakukan dalam beberapa tahun pertama kehidupan anak-anak.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban ‘Ghosting’, Bagaimana Tips untuk ‘Move On’?

5. Peneliti memperhatikan pergeseran yang lebih luas dalam sikap mengasuh anak

Para peneliti mengatakan bahwa perilaku orang tua dalam mengasuh anak kedua mereka dan setelahnya banyak berubah, hal itu mungkin berdampak pada IQ keseluruhan anak-anak.

Selain pola asuh, para peneliti memperhatikan beberapa perubahan lain dalam sikap orang tua. Misalnya ibu yang telah beberapa kali hamil, tidak tertarik dalam melakukan perawatan prenatal atau tidak serius dalam mengurangi asupan alkohol atau memilih makanan sehat. Ini akan memengaruhi investasi terhadap anak yang lahir setelah anak pertama.

6. Anak sulung kemungkinan besar memiliki saudara kandung yang lebih sehat

Studi menemukan bahwa anak yang lahir belakangan cenderung lebih sehat daripada anak yang lahir pertama.

Meskipun yang lebih tua memiliki keunggulan intelektual atas saudara mereka, namun yang terakhir memiliki kesehatan yang baik.

Sebuah studi berbeda pada tahun 2015 menemukan bahwa anak sulung lebih cenderung kelebihan berat badan dan tidak sehat dibandingkan adiknya.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler