Benarkah Gurita Memiliki 9 Otak? Ini Jawabannya

- 28 November 2020, 19:54 WIB
Gurita
Gurita /PIXABAY/12019

MALANG TERKINI – Furita adalah makhluk laut yang cukup unik, ia memiliki tiga jantung dan sistem syaraf yang berbeda dari makhluk lain. Gurita juga memilki darah yang berwarna biru.

Sistem syarafnya cukup aneh dengan memiliki 500 juta neuron dan sebagian besar berada di tentakel atau lengannya. Oleh sebab itu gurita disebut juga sebagai makhluk yang memiliki sembilan otak.

Ilmuwan sangat tertarik dengan keanehan dan keunikan gurita tersebut.

Baca Juga: Ikon Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2020 Disematkan Pada Kecombrang dan Rusa Timor

Mereka mencoba mencari tahu apakah setiap ‘otak’ yang ada di lengannya tersebut bisa berpikir sendiri, terpisah dari otak pusatnya.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Gurita Disebut Memiliki 'Otak' di Setiap Tentakelnya, Rupanya Ini yang Sebenarnya Terjadi,” disebutkan jika dugaan lengan gurita berpikir sendiri tidak sepenuhnya benar.

Dilaporkan Current Biology, setelah melihat sistem saraf pusat gurita dan mengungkapkan bahwa lengan mereka sebenarnya tidak bekerja secara independen dari otak terpusat, tetapi sebenarnya lebih terhubung daripada yang diperkirakan sebelumnya.

“Studi ini memperjelas bahwa lengan gurita tidak berperilaku sepenuhnya terlepas dari otak terpusat - ada aliran informasi antara sistem saraf perifer dan pusat. Alih-alih berbicara tentang gurita dengan sembilan otak, sebenarnya kita berbicara tentang gurita dengan satu otak dan delapan lengan yang sangat pintar,” kata peneliti gurita yang sebelumnya bekerja di Universitas Pascasarjana Institut Sains dan Teknologi Okinawa di Jepang, Dr Tamar Gutnick.

Untuk mengungkap hal ini, para peneliti mengamati gurita Mediterania untuk melihat apakah satu tangan mampu memberi otak dua jenis informasi sensorik melalui sejumlah eksperimen labirin.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa UB Malang Teliti Kulit Apel untuk Hambat Pertumbuhan Covid-19

Studi tersebut menunjukkan, lima dari enam gurita akhirnya mempelajari arah yang benar untuk mendorong atau membuka gulungan lengan mereka melalui labirin untuk mendapatkan makanan.

“Kami menyimpulkan bahwa meskipun lengan gurita memiliki kapasitas besar untuk bertindak secara independen, mereka juga tunduk pada kendali pusat, memungkinkan perilaku organisme yang terorganisir dengan baik dan terarah secara keseluruhan,” tulis penelitian tersebut.

Baca Juga: Hampir Pasti Akurat, Makhluk Misterius Ini Bisa Memprediksi Adanya Gempa dan Tsunami

“Otak gurita sangat berbeda, ini masih merupakan kotak hitam bagi kami,” kata Dr. Gutnick menyimpulkan.***( Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran rakyat)

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x