5 Cara Efektif untuk Mengawetkan Makanan

- 30 Juli 2021, 15:18 WIB
Cara mengawetkan makanan
Cara mengawetkan makanan /Shutterbug75/pixabay/

MALANG TERKINI – Mengawetkan makanan adalah kebutuhan dasar setiap orang. Hal ini karena pada beberapa kondisi kita tidak selalu bisa memasak atau membeli bahan makanan setiap hari.

Mayoritas orang merasa perlu menyetok makanan yang diinginkan. Sayangnya tidak semua orang memiliki alat pengawet.

Dilain sisi, mungkin kita memiliki alat, namun tidak sesuai dengan ukuran tau kebutuhan pengawetan.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Tubuh Saat Isoman Dengan Makanan Sehat dan Bergizi

Maka, dilansir dari Zing by Quicken Loan, inilah 5 cara mengawetkan makanan yang bisa anda gunakan.

Pengeringan

Pengeringan buah dan sayur dilakukan untuk menghilangkan kadar air didalamnya. Air dihilangkan agar bakteri yang menyebabkan pembusukan tidak lagi hidup.

Hanya saja metode ini benar-benar mengubah tekstur dari makanan yang ingin diawetkan. Cara mudah untuk mengeringkan adalah dengan menjemur makanan tersebut di terik matahari.

Namun jika sedang musim penghujan, anda dapat menggunakan dehidrator khusus atau oven. Namun sebelumnya anda harus mengerti tentang pengaturan suhu.

Jika sayuran, buah atau makanan yang anda keringkan masih terasa lembek, berarti bahan tersebut belum benar-benar kering.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Makanan Sehat dan Bergizi Saat Isoman

Pengalengan.

Istilah ini tidak berarti anda harus ke pablik dan mencetak kaleng sendiri. Anda Cuma perlu mencari baang serupa seperti toples.

Metode ini sebenarnya bertujuan untuk menjaga kebersihan udara serta mebuatnya kedap.

Pengalengan ini tidak hanya berlaku untuk makanan mentah, tetapi juga untuk makanan matang.

Sebagaumana logika makanan kaleng yang dijual dipasaran, maka anda juga harus mencari penutup dari kaleng anda, yang mampu memberikan tekanan yang cukup besar sebagai segel.

Ruang kedap udara akan membuat toples menjadi panas dan membunuh perkembangan bakteri, sehingga makanan anda bisa awet berbulan bulan.

Rendaman

Pengawetan ini melibatkan cuka putih, garam dan gula. Dalam memanfaatkan bahan ini, anda harus melakukan beberapa langkah.

1. Rebus ketiga bahan.

2. Masukkan buah dan sayur ke dalam guci yang memiki tutup

3. Tuangkan larutan rebusan yang masih panas hingga buah dan sayur tenggelam di dalamnya.

4. Tutup guci dengan rapat lalu simpan. Keawetan ini bisa bertahan hingga 7 hari terutama pada sayur yang berdaun tebal.

Baca Juga: 13 Tips dan Makanan yang Harus Diperhatikan untuk Proses Penyembuhan COVID-19 yang Lebih Cepat

Fermentasi

Proses ini adalah proses merubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam organik. Anda hanya perlu mencari wadah yang dituangkan larutan garam. Rendam makanan yang ingin diawetkan.

Proses ini memakan waktu yang cukup lama. Anda membutuhkan 48 jam sampai aktivitas ini selesai karena kadar gulanya yang rendah.

Pembekuan

Mungkin anda tidak asing dengan proses terakhir ini. Hanya saja tidak disadari, pembekuan tidak benar-benar membunuh bakteri.

Pembekuan hanya menghentikan kerja bakteri. Jadi tidak heran jika ada kerusakan setelah proses pembekuan. Anda bisa memanfaatkan frezer kulkas anda untuk hal ini.

Namun jika hendak berkemah atau aktivitas lain di luar rumah, kami sarankan membawa box es untuk mempertahankan kesegaran makanan anda.

Baca Juga: 20 Jenis Makanan Ini Jadi Kekayaan Intelektual Indonesia

Satu metode pengawetan belum tentu cocok untuk semua jenis makanan. Maka pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Zing by Quicken Loan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah