Mbok Sarni selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa untuk mendapatkan seorang anak.
Sampai akhirnya Mbok Sarni meminta bantuan Raksasa untuk memenuhi keinginannya. Raksasa akhirnya mengabulkan permintaan Mbok Sarni namun dengan syarat.
Baca Juga: Primbon Jawa: Ramalan Selasa Pon Satrio Pinayungan, Sosok Ramah Meski Sedang Kecewa
Syarat itu, jika anak tersebut perempuan kelak harus diserahkan kepada raksasa tersebut. Perjanjian pun disepakati oleh Mbok Sarni.
Raksasa itu memberikan timun kuning berukuran cukup besar kepada Mbok Sarni dan diminta agar timun tersebut diletakkan di bawah cahaya lampu senter selama 7 hari maka akan muncul seorang bayi.
Dan benar, 7 hari kemudian, di dalam timun ini terdengar suara tangis bayi yang ternyata berjenis kelamin perempuan.
Oleh karena bayi ini berasal dari dalam buah mentimun berwarna kuning keemasan, selanjutnya Mbok Sarni menamakannya Timun Mas.
Mbok Sarni sangat menyayangi Timun Mas dan merawatnya dengan baik. Suatu ketika Raksasa datang ke desa Mbok Sarni menagih janji.
Mbok Sarni berkelit, ia beralasan bahwa Timun Mas masih terlalu kecil sehingga tulangnya tidak akan terasa bila dimakan.