Logo Album Justin Bieber ‘Justice’ Dianggap Ilegal, Band Justice Tuntut Keadilan

- 19 Maret 2021, 22:36 WIB
Sampul album Justin Bieber/
Sampul album Justin Bieber/ /Instagram.com/@justinbieber

“Kami mencoba melacak desainer yang membuat logo Justice di bawah ini. Berharap Anda bisa membantu mengarahkan saya ke arah yang benar,” tulis tim Bieber dalam email tersebut.

Pihak manajer mengatakan tidak ada tindakan lebih setelah surat tersebut dikirim dan jejaknya menjadi dingin.

“Tidak hanya tim Bieber yang benar-benar mengetahui pengunaan tanda oleh Justice, mereka juga menggunakan artis yang sama untuk menduplikasinya dalam album tersebut. Ini adalah itikad yang buruk dan pelanggaran yang disengaja,” ujar sang Manajer.

Manajer Justice juga mengungkapkan bahwa tim Bieber menolak surat tersebut dan mengklaim bahwa sampil dan merchandise album “Justice” tidak termasuk dalam pelanggaran.

Sementara itu mereka mengancam untuk melakukan tindakan secara tegas dengan membawanya ke jalur hukum.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Anak, Cynthiara Alona Ungkap Alasan Mengejutkan

Hingga saat ini Malang Terkini belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak Justin Bieber ataupun dari grup duo Justice.

Justin Bieber menggaet banyak musisi terkenal di dalam album terbarunya tersebut, seperti Khalid, Burna Boy, Benny Blanco, BEAM, Daniel Caesar, Chance the Rapper, Kid LAROI, dan Dominic Fike.

Di hari yang sama Justin merilis sebuah video musik dari salah satu single dalam albumnya berjudul “Peaches”. Ia berkolaborasi dengan Daniel Caesar dan Giveon dalam video musik tersebut.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Vulture


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah