Soal Petisi Boikot Saipul Jamil, Politisi NasDem Sebut Tekanan dari Masyarakat lebih Didengar Dibading KPI

- 8 September 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi: Petisi Boikot Saipul Jamil
Ilustrasi: Petisi Boikot Saipul Jamil /Instagram/@saipuljamilreal/

"Saya sangat prihatin atas euphoria pembebasan SJ yang merupakan pelaku pedophilia, bahkan disorot di media seperti 'dielu-elukan', sementara itu tidak ada satupun yang berusaha menengok kondisi pascatrauma sang korban," katanya.

"Saya sudah minta kepada KPI Pusat untuk meminta semua lembaga penyiaran Nasional tidak menayangkan apalagi mengikat kontrak kerja dengan SJ yang merupakan pelaku pedofilia," sambungnya.

KPI, menurut Farhan, harus bergerak cepat ketika bebasnya Saipul Jamil.

"KPI sudah seharusnya tanggap dan tegas terhadap penayangan yang melakukan glorifikasi terhadap pelaku pedofilia. Maka media penyiaran Nasional memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan bahwa tayangan mereka tidak 'menormalkan' pelaku pedofilia," katanya.

Baca Juga: Trans TV Minta Maaf Usai Hadirkan Saipul Jamil, Netizen: Maafmu Tidak Tulus!

"Adanya ajakan boikot SJ dari masyarakat layak disambut positif dan didukung. Sikap ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat sudah menunjukan kesadaran dan keberpihakan kepada upaya menegakan keadilan dalam kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual," sambungnya.

Farhan pun memastikan, fenomena Saipul Jamil jadi pemicu DPR untuk mempercepat pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Saatnya kita menguatkan dukungan kuat untuk memberlakukan dengan segera yang mengatur upaya pencegahan, penanggulangan, penindasan, pembinaan dan rehabilitasi kasus pelecehan dan kekerasan seksual," katanya.

Baca Juga: Deretan Artis yang Komentar Tak Sepakat Mantan Napi Cabul Tayang di TV, Viral Boikot Saipul Jamil

Sebelumnya, Petisi berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi kini sudah hampir mencapai 300 ribu tandatangan.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah