Network
MALANG TERKINI - Satreskrim Polrestabes Bandung mulai melakukan penyelidikan atas laporan kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan komika Dani Jaya Wardhana alias McDanny.
Laporan dari masyarakat itu bermula dari adanya rekaman video McDanny yang beredar di media sosial.
Dalam tayangan video itu, tampak McDanny mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas saat sedang manggung. Ia mengaku baru minum bir dan menyebutnya lebih halal dari sabu.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Jibril dan Faedahnya dari Habib Luthfi
Selain itu, ia menyebut cewek-cewek berkerudung di hadapannya bertemu dengannya di neraka. Dia juga berujar tidak pantas dengan menyebut Habib Rizieq.
McDanny dilaporkan ke Satreskrim Polretabes oleh organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Laporan itu tertuang dalam surat bernomor STPB/335/X/2021/JBR/POLRESTABES.
"Saat ini Polrestabes Bandung mempelajari laporan tersebut nanti dikumpulkan lebih lanjut," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung, pada Rabu, dikutip Malang Terkini dari Antara.
Menurutnya, penyelidik akan menganalisis video yang beredar itu untuk mencari dugaan unsur pidana sesuai dengan pasal yang telah dilaporkan.
"Kami akan lanjutkan kegiatan mempelajari kemudian mencari bukti-bukti perkara apa sebenarnya," katanya lagi.
Baca Juga: Ratusan Polisi Datangi Petamburan, Copoti Atribut FPI dan Baliho Habib Rizieq
Sementara McDanny sendiri menyatakan permohonan maaf melalui media sosial atas perkataannya dalam video yang telah beredar itu.
Dalam pernyataanya, ia meminta maaf kepada seluruh umat muslim, terutama ulama, para habaib, dan keluarga besar Habib Rizieq.
Dia berharap bisa bertemu dengan keluarga Habib Rizieq untuk meminta maaf secara langsung.
"Dan untuk keluarga Habib Rizieq, saya berharap bisa bertemu dengan mereka untuk minta maaf secara langsung. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya," ucap McDanny sebagaimana dikutip Malang Terkini dari unggahan di akun TikTok @ceritauntung pada Kamis, 21 Oktober 2021.***
