MALANG TERKINI - Hidroponik merupakan metode pertanian dengan menggunakan metode media non tanah, media yang digunakan adalah rockwoll dan air sebagai penyalur nutrisi.
Nutrisi yang digunakan ialah pupuk AB mix sebagai pemasok kebutuhan tanaman guna proses pertumbuhan.
Para petani hidroponik biasanya menggunakan pipa sebagai tempat tumbuhnya sayuran guna menopang dari usia 12 hari tanam hingga panen.
Baca Juga: PLN Mengembangkan Sistem Hidroponik dengan Pemanfaatan Lampu UV Mampu Tingkatkan Produktivitas
Sayuran hidroponik cenderung memiliki kelebihan dibandingkan dengan sayuran konvensional, berikut sayuran yang cocok ditanam pada metode hidroponik.
1. Kangkung merupakan sayuran yang sangat mudah ditanam pada metode hidroponik, nutrisi yang dibutuhkan sayuran kangkung pada kisaran 1000- 1400ppm.
2. Sawi adalah sayuran yang sering diolah baik ditumis, direbus atau hanya sebagai bahan tambah mie, nutrisi yang dibutuhkan adalah pada kisaran 1200-1500ppm
Baca Juga: Sehatkah Makan Sayur Terlalu Banyak?
3. Pakcoy hampir sama dengan sawi, pakcoy memiliki daging yang tebal dan tekstur yang lebih renyah dari pada sawi.
4. Bayam merupakan sayuran yang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, kebersihan pipa harus diperhatikan karena sering terjadi penyakit busuk akar.
5. Seledri memiliki pertumbuhan yang sangat unik dengan cara berkembang biak secara tunas, dengan mengembangkan satu indukan maka benih dapat diperbanyak dengan mudah.
Baca Juga: Buah dan Sayur yang Dapat Mengubah Mood, Pisang bisa Ubah Wajah Cemberut
6. Kembang kol biasa digunakan untuk masakan seperti capcay, dan dapat ditanam di metode hidroponik dengan nutrisi 700 sampai 800ppm.
7. Tomat menjadi salah satu tanaman yang sering digunakan dalam membuat sambal, nutrisi yang digunakan adalah 1400 sampai 3500ppm.
Baca Juga: Isi Buku Artis Tya Ariestya Jadi Sorotan, 'Sayur Menghambat Diet' Tuai Kritik dari Ahli Gizi
Semua sayuran hidroponik dapat ditanam dalam satu instalasi namun hasil yang diperoleh akan kurang maksimal, karena setiap sayuran membutuhkan tingkat nutrisi yang berbeda.***