MALANG TERKINI – Ada kalanya kita terlalu menginternalisasi kesalahan sebagai cara untuk melindungi diri dari trauma yang mungkin menimpa kita. Namun dalam proses melindungi diri, justru akhirnya melakukan gaslighting pada diri kita sendiri atau self gaslighting.
Menemukan diri membenarkan perilaku dari orang toxic, kemudian kita mengkritik diri sendiri karena terlalu sensitif. Atau juga sering mempertanyakan persepsi terhadap sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh seseorang.
Jika sering bertanya tentang hal di atas pada diri sendiri, maka ini adalah tanda-tanda kita sedang melakukan self gaslighting.
Baca Juga: Bill Gates Bagikan 5 Nasihat yang Seharusnya Ia Dapatkan di Usia 20
Gaslighting adalah istilah yang semua orang sudah tahu. Hal ini mengacu pada taktik manipulasi di mana seseorang (seperti pasangan romantis atau anggota keluarga yang bermasalah) dengan sengaja memutarbalikkan kebenaran, untuk membuat kita meragukan atau mempertanyakan realitas.
Perilaku gaslighting pada dasarnya sama, kecuali kita melakukannya untuk diri sendiri dengan mempertanyakan penilaian, pengambilan keputusan, atau persepsi sendiri tentang realitas.
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kita melakukan self gaslighting:
5 tanda self gaslighting
1. Memiliki asumsi diri sendiri salah
Baca Juga: ‘Egg Freezing’ atau Pembekuan Sel Telur: Pro, Kontra, Biaya dan Semua yang Perlu Diketahui
Alih-alih mempertahankan opsi bahwa sesuatu atau orang lain juga dapat bertanggung jawab atas kesalahan, self gaslighting akan selalu berasumsi bahwa dirinya yang bersalah. Perilaku ini menyebabkan bersikap keras pada diri sendiri, dan memiliki banyak penyesalan untuk waktu yang lama.
2. Meminta maaf padahal tidak salah
Wajar jika seseorang harus bertanggung jawab, atas setiap kesalahannya. Tapi, ketika kita tidak bersalah, kemudian tetap meminta maaf hanya karena ingin menjaga perdamaian. Ini semakin membuat diri sendiri memiliki sedikit kepercayaan, dan malah hampir membuat hilangnya rasa percaya diri.
3. Pembicaraan diri yang beracun
Cara kita berbicara kepada diri sendiri di kepala, maka akan menghasilkan banyak kepercayaan dan keyakinan yang benar dimiliki oleh diri kita. Ketika kita menggunakan kata-kata seperti bodoh atau kata negatif lain pada diri kita sendiri di dalam pikiran, itu membuat kepercayaan diri kita semakin jatuh.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chris Martin, Vokalis Coldplay yang Lulusan Kampus Top Dunia
4. Meremehkan kemampuan
Ketika kita terus-menerus meremehkan kemampuan kita sendiri di depan orang lain, maka secara tidak langsung telah menjatuhkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.
5. Meminimalkan pencapaian
Ketika kita terus meremehkan pencapaian kita sendiri, mungkin terasa seperti rendah hati untuk sementara waktu, tetapi itu juga akan membuat pencapaian tidak terlihat.
Itulah tanda-tanda kita melakukan manipulasi perilaku terhadap diri sendiri atau self gaslighting.***