Network
1. Vitamin B kompleks
Kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan gangguan mood, kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi. Makanan-makanan yang mengandung vitamin B kompleks di antaranya daging dan kacang-kacangan. Vitamin B juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Salah satu bentuk vitamin B, yakni vitamin B3, memiliki gugus unik yang disebut nicotinamide riboside (NR). Tubuh dapat mengubah NR menjadi koenzim yang disebut nicotinamide adenine dinukleotida (NAD+). Koenzim ini terdapat dalam setiap sel hidup dan berperan penting dalam metabolisme energi dan menjaga fungsi sel tubuh.
Baca Juga: Update TERKINI Kasus Covid-19 Kota Batu Hari Ini 31 Oktober 2021
2. Teh peppermint
Rasa peppermint sangat menyegarkan. Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2021 dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition menyatakan bahwa mengonsumsi peppermint dapat meningkatkan performa tubuh dan mendukung asupan oksigen ke otak.
Tanaman peppermint termasuk mudah dibudidayakan. Untuk menyajikannya sebagai the, cukup petik daun peppermint, segar maupun kering, lalu masukkan dalam air panas selama beberapa menit.
Baca Juga: Biodata dan Profil Ryo Yoshizawa Pemeran Sano Manjiro Alias Mikey Tokyo Revengers Live Action
3. Ginseng
Khasiat ginseng sebagai stimulan alami sudah diketahui sejak zaman dahulu. Obat-obatan tradisional Tiongkok menggunakan ginseng sebagai bahan utama ramuan penambah tenaga dan stamina. Pada zaman modern, ginseng juga sering dimanfaatkan untuk meningkatkan daya ingat dan daya konsentrasi.
