Network
MALANG TERKINI - Tegas adalah suatu bentuk sikap dan kepribadian dalam diri seseorang yang diidamkan oleh banyak orang.
Tegas sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai hal dan situasi serta kondisi yang bertujuan sebagai ujung tombak dalam berpikir, mengambil keputusan, dan bertindak.
Tanpa ketegasan, kewibawaan/jiwa kepemimpinan seseorang akan luntur yang menjadikannya seorang yang tidak mampu dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang terjadi di sepanjang hidupnya.
Baca Juga: Syarat Pembuatan SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian, Anda Wajib Tahu Biaya Resminya
Selain itu, para ahli psikologi, seperti James F. Chalchoun dan Joan Ross Acocella dalam buku terjemahannya yang berjudul "Self-Concept" dan diterbitkan di Semarang oleh IKIP Semarang Press pada tahun 1995, menyatakan bahwa sikap tegas artinya menuntut hak pribadi dan menyatakan pikiran, perasaan, dan keyakinan dengan cara langsung, jujur, dan tepat.
Sikap asertif adalah ketegasan keberanian menyatakan pendapat sekaligus tetap menghormati dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
Sikap asertif berada di antara pasif dan agresif. Tujuan dari bersikap asertif adalah menemukan kompromi yang sama-sama menguntungkan/win-win solution.
Sikap asertif akan menempatkan individu pada posisi untuk dihormati, bukan untuk dimanfaatkan, seperti yang dilansir dari gagasan Ranggi Puji Widaresta dalam skripsi S1-nya yang berjudul "Program Bimbingan Belajar untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa SMU" yang terbit di tahun 2007, namun tidak diterbitkan secara umum oleh pihak FIP UPI Bandung.
Baca Juga: Cara Download Video Twitter Gunakan Savefrom.net, Format Hasil: MP4 dan MP3
