Kopi Organik, Inisiatif Cerdik hadapi Perubahan Iklim Pelik

- 13 Maret 2023, 06:40 WIB
Ilustrasi. Kopi Organik, Inisiatif Cerdik Hadapi Perubahan Iklim Pelik
Ilustrasi. Kopi Organik, Inisiatif Cerdik Hadapi Perubahan Iklim Pelik /Pexels/Daniel Reche

Capaian hasil panen

Untuk panen raya, berlangsung dari bulan April dan Oktober hingga mencapai sekira 700 sampai 800 kilogram per hektare.

Sedangkan saat panen kecil, hanya mendapat 12-15 kilogram biji kopi.

Meski terjadi perubahan iklim, produktivitas dan kualitas buah yang dihasilkan tergantung kepada kondisi tanah.

Kondisi tersebut seperti adanya organisme pengurai tanah seperti cacing, pacet, dan lainnya pada sekitar tanaman.

Kalimat senada juga diungkapkan oleh pegiat lingkungan Lamuddin, pernah masuk nominasi penerima Kalpataru pada 2020, ia mengatakan perubahan juga berdampak pada komoditas kopi.

Baca Juga: 6 Struggle yang Dialami Oleh Kaum Introvert, Pernah Alami Ini?

Sejak delapan tahun terakhir, tumbuhan kopi lebih sering menjadi bunga dan jarang berbuah.

Komoditas pun menjadi lesu dan banyak yang tunggal, padahal dulu jarang kopi yang tumbuhnya tunggal.

Ia juga menambahkan, daunnya dulu banyak yang rimbun, namun sekarang daun baru hanya diujung dahan.

Kopi terbaik di Indonesia

Dibawah ini merupakan jenis kopi terbaik yang ada di Indonesia dengan keunikan rasa dan aroma yang khas dan cocok untuk dinikmati dikala senja:

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x