11 Tips Hindari Mood Swing selama Ramadhan, Ahli Sarankan Orang Moody untuk Puasa

- 29 Maret 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi. Mood Swing
Ilustrasi. Mood Swing /Freepik/pch.vector/

MALANG TERKINI – Orang-orang telah mengasosiasikan rasa lapar dan perasaan marah dengan cara stereotip. Dengan datangnya bulan Ramadhan, beberapa orang menderita ketidakmampuan mengendalikan emosi atau mengalami mood swing di siang hari saat berpuasa.

Hal ini terjadi bukan karena pelaksanaan puasa, melainkan akibat perubahan pola makan di bulan Ramadhan, dan perubahan jam tidur. Puasa sendiri memiliki efek yang luar biasa dalam menjaga anggota tubuh manusia, dan menjaga kekuatan batinnya karena harus berusaha menjaga hati.

Dokter dan ahli gizi mengatakan bahwa apa yang dikonsumsi orang yang berpuasa saat sarapan dan sahur memainkan peran penting terhadap mood swing seseorang. Untuk mengurangi perubahan suasana hati ini, perlu diketahui penyebabnya dan cara untuk menguranginya.

Baca Juga: Dampak Buruk Kurang Tidur Selama Ramadhan, Mood Disorder hingga Gangguan Kesehatan Jangka Panjang

Penyebab Mood Swing Saat Puasa

Dilansir Malang Terkini dari Arabia Weather, tantangan terbesar di bulan Ramadhan bagi sebagian orang adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan diri dan menjaga ketenangan selama puasa. Hal ini akan lebih sulit dari kemampuan untuk tidak makan dan minum, terutama di hari-hari awal Ramadhan ketika tubuh belum terbiasa mengubah pola diet.

Terdapat perubahan fisiologis selama puasa yang berakibat pada perubahan suasana hati seseorang. Penyebab mood swing tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kecanduan minuman berkafein seperti teh, kopi dan minuman bersoda, yang membuat orang yang berpuasa merasa gelisah, rendah energi produktif dan marah akibat rendahnya kadar kafein dalam tubuhnya.

2. Tidak cukup tidur, begadang dalam waktu lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan jam biologis tubuh.

3. Merasakan beberapa gejala fisik yang dapat meningkat dengan berpuasa, seperti asam lambung, gangguan pencernaan dan gangguannya, sakit kepala, malas, dan kurang energi.

Baca Juga: Polres Batu Mendadak Sambangi TPA Tlekung, Para Pekerja Tersenyum Bahagia

4. Pola makan telah berubah secara drastis, menyebabkan mood swing serta gangguan kesehatan mental.

5. Peningkatan keton, karena unsur kimia dalam tubuh ini digunakan untuk melindungi otak dari kekurangan glukosa akibat puasa, yang menyebabkan peningkatan sekresi keton, dan ini menyebabkan beberapa perubahan suasana hati, terutama di awal hari puasa.

6. Autophagy, merupakan proses menguntungkan yang terjadi selama puasa, karena puasa membantu membersihkan tubuh dari limbah dan sel-sel yang rusak, yang meningkatkan sekresi faktor neurotropik setelah diturunkan dari otak, yakni protein yang meningkat selama puasa. Protein ini berinteraksi dengan banyak neuron di bagian otak yang terkait dengan memori, pembelajaran dan kognisi.

Efek Psikologis Negatif Muncul di Awal Puasa, Kemudian Terjadi Perbaikan Psikologis

Sisi positif yang telah dibuktikan dengan kajian dan pengalaman, efek psikologis negatif muncul di hari-hari pertama puasa, kemudian tubuh segera terbiasa dengan pola makan ini, dan keadaan mulai membaik, lalu terjadi lima perbaikan psikologis, yaitu:

Baca Juga: Mengejutkan, Disney Dikabarkan Mulai PHK Gelombang Pertama 7.000 Karyawan Pekan Ini

1. Perlindungan dari gangguan neurodegeneratif: Penelitian telah menemukan bahwa peningkatan keton melindungi dari gangguan neurodegeneratif.

2. Peningkatan memori, kognisi, dan pembelajaran: Karena peningkatan BDNF mencegah kehilangan memori, kematian neuron, dan gangguan kognitif.

3. Tidur yang lebih baik: Penelitian telah menemukan bahwa puasa setelah delapan hari secara signifikan meningkatkan tidur partisipan dibandingkan dengan tidur mereka sebelum puasa.

4. Menyingkirkan depresi dan kecemasan: Ditemukan bahwa ketika tubuh terbiasa berpuasa, gejala kecemasan berkurang.

Tips Hindari Lekas Marah dan Mood Swing Selama Puasa

Kita harus menyadari terlebih dahulu besarnya pahala orang yang berpuasa, dan berpuasa merupakan ibadah yang memurnikan jiwa serta akhlak. Alasan inilah membuat seorang muslim bersemangat untuk menyelesaikan puasanya sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Berikut adalah beberapa tips kesehatan untuk membantu orang yang berpuasa menghindari perubahan mood swing saat puasa Ramadhan:

1. Mengatur jam tidur dan memastikan mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari, dan tidak tidur terlalu lama di siang hari, terutama di sore hari.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis 2023 Pemprov Jatim Telah Dibuka, Simak Syarat dan Rute Perjalanan

2. Makan sahur yang sehat dan tambahkan beberapa makanan yang memberikan rasa tenang, seperti: strawberry dan dark chocolate, serta beberapa minuman seperti chamomile.

3. Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan biji-bijian utuh, seperti oat dan beras merah, serta makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran berdaun hijau. Makanan ini berkontribusi pada pasokan gula dan menjaga hormon dalam darah tetap stabil.

4. kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula, seperti minuman manis, roti tawar, pizza, dan cake.

5. Minumlah air yang cukup antara Sahur dan Iftar, karena dehidrasi menyebabkan perubahan suasana hati dan perasaan frustrasi serta menyebabkan sakit kepala, yang memengaruhi suasana hati secara negatif.

6. Hindari makanan penyebab asam lambung, seperti gorengan dan makanan pedas, karena asam lambung juga menyebabkan mood swing.

7. Melakukan beberapa latihan yang membersihkan tubuh dari energi negatif dan meningkatkan aktivitas untuk mengeluarkan hormon yang meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Sering Bad Mood Menjelang Haid dan Cara Mengatasinya!

8. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin B karena kemampuannya menjaga keutuhan sistem saraf dan mencegah stres, seperti kurma dan ubi jalar.

9. Makanlah makanan kaya potasium, makanan ini dapat mengurangi stres dan ketegangan, seperti pisang, yoghurt, dan kacang merah.

10. Makanlah makanan yang kaya akan asam folat, seperti bayam dan stroberi, karena kemampuan asam folat untuk meningkatkan rasa bahagia.

11. Makan makanan yang kaya magnesium dan uridin, seperti bit dan cokelat hitam, makanan ini mampu melawan depresi.

Itulah penyebab, efek psikologis, serta tips untuk mencegah mood swing saat berpuasa di bulan Ramadhan.***

Editor: Iksan

Sumber: Arabia Weather


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x