5 Tips Komunikasi Efektif dengan Gen Z di Tempat Kerja, Perlakukan Secara Setara

- 27 April 2023, 21:01 WIB
Koneksi dengan karyawan Gen Z akan menuntut perubahan dinamika. Namun dengan komunikasi dan motivasi yang efektif, maka akan dapat menghasilkan yang terbaik dari mereka
Koneksi dengan karyawan Gen Z akan menuntut perubahan dinamika. Namun dengan komunikasi dan motivasi yang efektif, maka akan dapat menghasilkan yang terbaik dari mereka /// Freepik/ tirachardz

MALANG TERKINI – Dengan dimulainya Generasi Z (Gen Z) yang memasuki dunia kerja, manajer harus memahami cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka. Meskipun generasi ini tumbuh dengan Instagram dan TikTok, preferensi komunikasi generasi ini di tempat kerja mungkin akan mengejutkan.

Milenial dulunya adalah komponen inti dari tenaga kerja, tetapi sekarang, milenial telah bergeser menjadi berita lama karena generasi baru secara bertahap mengambil alih tenaga kerja, yakni Gen Z.

Mengingat lingkungan Gen Z dibesarkan, mereka telah mengembangkan sifat khusus generasi dan itu tercermin dalam ekspektasi dan sikap mereka terhadap pekerjaan. Jadi, para atasan harus memahami tenaga kerja baru ini, jika berharap mendapatkan yang terbaik dari mereka.

Baca Juga: Buku Principles for Navigating Big Debt Crises Karya Ray Dalio Bahas Tentang Apa?

Siapa karyawan Gen Z?

Kesalahan yang tidak boleh dilakukan adalah memperlakukan Gen Z seperti generasi milenial karena mereka jauh berbeda satu sama lain.

Lahir pada pertengahan 90-an hingga pertengahan 2000-an, Gen Z adalah generasi pertama yang menyaksikan kelahiran dan perkembangan teknologi digital. Ditandai sebagai digital natives, preferensi komunikasi Generasi Z adalah melalui pesan teks dan panggilan video di platform media sosial. Jika itu membuat atasan berpikir mereka lebih suka komunikasi online di tempat kerja, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal itu salah.

Dilansir Malang Terkini dari Grove, berikut adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan para pekerja muda ini:

5 cara berkomunikasi dengan Gen Z di tempat kerja

1. Komunikasi tatap muka setiap hari

Baca Juga: Xi Jinping dan Zelensky Pertama Kali Lakukan Pembicaraan Telepon, Bahas Rusia?

Sudah menjadi fakta umum bahwa 98 persen Generasi Z memiliki smartphone dan Gen Z biasa menghabiskan rata-rata 10 jam setiap hari untuk online. Olahpesan instan sangat populer di generasi ini, tetapi ketika berbicara tentang lingkungan kerja, statistik menunjukkan bahwa 72 persen Gen Z lebih memilih komunikasi langsung dengan atasan dan kolega mereka.

Faktanya, 40 persen karyawan Gen Z mengharapkan umpan balik harian dari atasan mereka atas kinerjanya. Kurangnya interaksi konstan dengan atasan mungkin membuat mereka merasa ada sesuatu yang salah, yang akan berdampak negatif pada kualitas pekerjaan.

Alasan lain mengapa Gen Z lebih memilih komunikasi langsung di tempat kerja adalah karena mereka ingin dianggap serius oleh Generasi Baby Boom dan Milenial. Olahpesan instan telah membuat komunikasi Gen Z menjadi sangat informal dengan singkatan seperti lol, brb, ttyl, dan penggunaan emoji untuk menyampaikan emosi. Mereka takut jika mereka menggunakannya dengan Baby Boomers, akan terlihat kekanak-kanakan.

2. Jujur dan transparan

Melakukan percakapan yang jujur dan transparan dengan karyawan generasi Z penting untuk mendapatkan kepercayaan dan dedikasi mereka. Ini juga alasan lain mengapa mereka lebih suka komunikasi langsung, karena lebih mudah untuk mendeteksi apakah seseorang berterus terang kepada mereka.

Baca Juga: 8 Cara Motivasi Diri Agar Terhindar dari Post Holiday Blues Setelah Libur Panjang

Saat berhadapan dengan Gen Z-ers, jangan mengolesi mereka secara tidak perlu dan tidak boleh menutupi fakta dengan mereka. Beri tahu mereka bahwa mereka dapat mempercayai Anda untuk jujur, karena ini akan membuat mereka percaya pada kepemimpinan Anda.

80 persen karyawan Gen Z percaya bahwa menyadari kekurangan mereka dan kemudian merangkul kegagalan mereka akan membantu mengembangkan diri lebih baik.

3. Perlakukan mereka secara setara

Generasi Z menginginkan perlakuan yang sama, jadi mereka tidak berharap perbedaan usia antara mereka dan generasi sebelumnya menyebabkan rasa tidak hormat atau merendahkan mereka. Mereka ingin dapat memberikan pendapat dan dihormati.

Untuk memperlakukan karyawan Gen Z secara setara di tempat kerja, bisa melakukan hal ini:

- Berikan pelatihan yang memadai untuk mempelajari keterampilan baru,
- Pertimbangkan untuk promosi bersama dengan karyawan berkualifikasi lainnya,
- Membuka jalur karir yang jelas untuk memungkinkan pengembangan dalam karir mereka,
- Jangan mengabaikan keluhan dan/atau saran mereka, dan
- Dengarkan mereka dan perhatikan apa yang mereka tawarkan kepada perusahaan.

Baca Juga: Marak Tindakan Kekerasan, Ini 3 Pasal Pidana yang Dapat Dijerat Jika Main Hakim Sendiri

4. Maksimalkan jalur komunikasi online

Tidak peduli seberapa besar menghargai komunikasi secara langsung, komunikasi digital masih menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Dengan memadukan komunikasi langsung dan komunikasi digital dengan karyawan Gen Z, maka dapat menjalin ikatan fisik secara langsung dan terhubung di zona nyaman mereka secara digital.

Jangan hanya menggunakan email, tapi cobalah integrasikan alat populer seperti Facebook Workplace, Zoom, Google Meet diperlukan untuk berkomunikasi dengan karyawan Gen Z.

5. Pendekatan dari bawah ke atas

Pendekatan bottom-up adalah sarana komunikasi yang melibatkan seluruh staf dengan memberi mereka suara dalam pengambilan keputusan. Pendekatan dari bawah ke atas memberikan suara kepada semua karyawan termasuk Gen Z.

Bentuk inklusivitas ini akan menumbuhkan hubungan yang baik antara generasi lama dan para Gen Z-ers. Dengan memberi mereka peran aktif dalam proses perusahaan, maka mereka akan merasa bebas menyampaikan ide dan kekhawatiran mereka.

Banyak perusahaan telah menerapkan kebijakan pintu terbuka di lingkungan kerja untuk mendorong umpan balik karyawan dan mencegah hierarki organisasi membatasi komunikasi yang efektif.

Baca Juga: 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Cuaca Panas Ekstrem, Ternyata Es Krim Bisa Tingkatkan Suhu Tubuh

Mengelola karyawan Gen Z akan menuntut perubahan dinamika. Namun, dengan komunikasi dan motivasi yang efektif, maka akan dapat menghasilkan yang terbaik dari mereka.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x