Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar dan Cari Tahu Apa yang Akan Terjadi di Bulan Mendatang
2. Pikirkan mengapa meminta maaf
Memahami mengapa meminta maaf sepanjang waktu akan membantu diri mengidentifikasi situasi, sehingga dapat melakukan brainstorming untuk tidak selalu mengatakannya.
3. Ucapkan "terima kasih", bukan "maaf"
Saat siap untuk mulai mengganti kata maaf dalam kosakata, inilah trik mudahnya: ucapkan “terima kasih” sebagai gantinya. Ini sangat membantu di tempat kerja atau di tempat lain di mana meminta maaf mungkin dianggap kurang berwibawa. Terima kasih mengubah pernyataan permintaan maaf menjadi pernyataan yang memancarkan kepercayaan diri.
4. Gunakan kata yang berbeda
Apakah menggunakan maaf sebagai pengganti kata atau frasa yang mungkin berfungsi lebih baik? Misalnya, ketika membutuhkan sesuatu di restoran apakah secara otomatis meminta maaf? Jika demikian, kita mungkin menggunakan kata maaf sebagai default, jadi cobalah untuk memilih beberapa kata pengganti, misalnya ‘permisi’.
5. Fokus pada solusi
Kita semua membuat kesalahan, dan meminta maaf ketika kita benar-benar membuat kesalahan adalah ide yang bagus. Tetapi tidak perlu langsung meminta maaf setiap kali ada kecelakaan kecil. Berikut contoh kalimat yang bisa diperbaiki, misalnya:
- Saya mendengarnya, dan saya akan [mencantumkan tindakan yang kita rencanakan].
- Terima kasih sudah diingatkan pada hal ini. Saya akan mengerjakannya.
- Ini tidak berjalan sesuai rencana, tetapi saya akan memperbaikinya.