Network
Fakta: Menstruasi yang terlambat atau terlewat dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), berat badan berlebih, diet tidak sehat, penyakit atau bahkan stres. Untuk menghindari kebingungan, melakukan tes kehamilan sangat membantu.
3. Mitos: Melakukan latihan fisik harus dibatasi selama menstruasi
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa berolahraga selama menstruasi dapat membahayakan kesehatan fisik. Sebaliknya, berolahraga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit akibat kram menstruasi, karena membantu menjaga aliran serotonin dalam tubuh yang berkontribusi untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Mitos: Selama menstruasi, kehamilan tidak mungkin terjadi
Fakta: Hamil selama menstruasi mungkin jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan. Biasanya, panjang rata-rata siklus adalah 28 hingga 30 hari, namun jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek dan aktif secara seksual menjelang akhir periode enam hari panjang, yang diikuti dengan ovulasi maka kemungkinan sperma bertahan hidup lebih tinggi.
Baca Juga: Google Akan Hapus Beberapa Akun: Kenapa, Apa Saja, dan Detail Lainnya
5. Mitos: Hindari keramas saat haid
Fakta: Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mencuci rambut selama menstruasi dapat memiliki efek buruk, sehingga seseorang tidak boleh berkompromi dengan kebiasaan kebersihan pribadi mereka selama menstruasi.
6. Mitos: Sindrom pramenstruasi hanyalah konsepsi pikiran
Fakta: Gejala PMS terjadi karena perubahan hormon wanita selama siklus bulanannya dan mungkin dimulai satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Intensitas sindrom pramenstruasi bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, namun gejala umum terjadi, di antaranya kembung, sakit kepala disertai iritasi, dan perubahan suasana hati.
