Hobi Makan Steak? Waspadai Parasit yang Ada dalam Daging Setengah Matang

12 Januari 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi daging steak /PIXABAY/RITAE

MALANG TERKINI - Seiring perkembangan jaman, berbagai macam olahan daging dapat kita temui dengan muda. Salah satunya, steak , banyak orang yang lebih menyukai daging setengah matang ketikan memesan steak.

Hal ini dikarenakan, daging setengah matang dianggap lebih mudah untuk dikunyah dan dicerna. Nyatanya, ada berbagai macam parasit yang berada dalam daging setenga matang.

Meski produsen makanan atau restoran yang menjual olahan daging mentah memiliki jaminan akan kebersihan dalam pengolahannya, bakteri bisa saja masuk ke dalam makanan selama proses produksi.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Ini Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ada Daging Kalkun Juga

Membekukan daging sebelum memasaknya juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit.

Karena daging yang direbus dan dibekukan pada suhu -20°C dapat membunuh sistiserkus. Pada suhu 0-20°C, sistiserkus bisa hidup hingga 2 bulan, sedangkan pada suhu ruang akan tahan selama 26 hari.

Sebuah penelitian terbaru melaporkan bahwa parasit yang umumnya didapat orang dari daging setengah matang serta air yang terkontaminasi mungkin terkait dengan kanker otak langka.

Para peneliti menemukan bukti bahwa orang yang terinfeksi Toxoplasma gondii, atau T. gondii, memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan glioma yang jarang tetapi sangat fatal.

T. gondii adalah parasit umum yang paling sering menginfeksi orang melalui makanan atau air yang terkontaminasi dari daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Atasi Gejala Menapause sampai Diabetes

Diketahui, selama ini banyak orang berpikir hanya daging ayam saja yang kurang aman saat dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Kenyataannya, unggas memang berisiko lebih tinggi mengandung salmonella. Tapi, daging babi dan sapi memiliki risiko lebih besar mengandung bakteri E.coli.

Orang yang mengalami keracunan makanan karena bakteri dapat mengalami diare bercampur darah, kram perut dan muntah selama seminggu.

Cara paling aman untuk mengonsumsi daging adalah memanaskannya agar semua bakteri di dalamnya mati.

Daging babi dan sapi harus dimasak dengan suhu minimal 62 derajat celcius. Sementara daging unggas perlu dimasak dengan suhu 73 derajat celcius.

Baca Juga: Atasi Asam Lambung dengan Obat Alami Ini yang Mudah Ditemui, Ada Baking Soda

Walau kebanyakan kasus keracunan makanan akan sembuh, tetapi pada kasus infeksi E.coli yang parah dapat mengganggu fungsi ginjal.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler