Daftar Makanan yang Baik untuk Otak dan Usus Menurut dr. Zaidul Akbar

3 September 2021, 14:54 WIB
Dokter Zaidul Akbar anjurkan agar kebiasaan makan yang baik ditanamkan oleh orang tua. /tangkap layar Youtube dr. Zaidul Akbar Official

MALANG TERKINI – Dokter Zaidul Akbar terangkan tentang makanan dan pola makan yang baik untuk perut dan baik untuk otak.

Oleh Dokter Zaidul Akbar, semua bahan yang alami dari ciptaan Allah sebagaimana diterangkan Al-Qur’an itu baik untuk perut dan baik untuk otak.

Dokter Zaidul Akbar menyebut bahwa jika makanan yang dimakan menyebabkan gangguan pada perut maka akan mengganggu juga pada otak.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Ketidakseimbangan Hati Adalah Sumber Penyakit

Dokter Zaidul Akbar mencontohkan bahan mengganggu tersebut seperti karbohidrat berlebih, pemanis buatan, pengawet, minyak dan sebagainya.

Oleh karena itu, Menurut Dokter Zaidul Akbar, bahan yang demikian merupakan penyebab lemahnya tubuh seseorang yang mengakibatkan mereka menjadi gampang sakit.

Sebagaimana diterangkan dalam Youtube-nya dr. Zaidul Akbar Official, makanan yang baik untuk perut dan otak telah banyak dibahas dalam Islam.

Bahan bahan tersebut seperti Madu, Kurma, Habbatussauda dan Minyak Zaitun. Sebagian dari bahan yang disebut Al-Qur’an itu kaya akan asam amino.

Baca Juga: Ganti Teflon dengan Benda Ini, dr. Zaidul Akbar: Jangan Masak Pakai Teflon!

Asam amino adalah kandungan dalam makanan yang membantu dalam produksi enzim. Sementara enzim adalah makanan yang baik bagi bakteri baik dalam perut.

“Otak kita ini butuh minyak, maka sekarang ada omega 3, ginkgo biloba.. padahal umat Islam ngandelin Zaitun saja Insyaa Allah sudah sangat cukup,” kata Dokter Zaidul Akbar

Pada prinsipnya, semakin tidak banyak pengolahan makanan yang akan dimakan, maka semakin baik bagi perut dan otak.

Baca Juga: Ini Bahaya Penggunaan Make Up hingga Tips Cuci Tangan Menurut dr. Zaidul Akbar

“Maka, apa yang baik untuk usus, itu juga baik untuk otak. Itu kata kuncinya,” tegasnya.

Generasi sekarang banyak dicekoki dengan makanan instan sehingga mudah sakit bahkan hanya karena terkena hujan.

“Boro-boro cerita jihad segala macam, kalau nanti ada wayahnya jihad gitu kan. Ini urusan sama musim aja nggak kuat,” kata Dokter Zaidul Akbar.

Zaman dahulu, pabrik makanan instan tidak terlalu banyak sehingga yang ada hanyalah makanan alami di badan.

Kondisi itu memiliki nilai positif yang menyebabkan generasi zaman dahulu lebih tangguh secara ketahanan fisik.

Dokter Zaidul Akbar juga bercerita bahwa ibunya sering memberikannya nanas di waktu kecil dan menjadi kebiasaan sampai sekarang.

Baca Juga: Resep Nasi Putih Tinggi Serat dan Mineral Ala Dokter Zaidul Akbar

Maksudnya, setiap orang tua membiasakan makanan yang sehat bagi anaknya supaya tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan yang merusak.

Sebagai permisalan, untuk menggunakan Minyak Zaitun, jangan berikan secara langsung pada anak, namun masukkan ke dalam makanan lain tanpa disadari sang anak.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler