MALANG TERKINI - Tabir Surya dianggap sebagai salah satu skincare wajib digunakan, terutama ketika musim panas.
Tabir surya memiliki fungsi utama untuk melindungi kulit dari berbagai dampak buruk sinar UV bagi kulit.
Selain bisa mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari, tabir surya juga dianggap mampu mengurangi resiko terkena kanker kulit.
Baca Juga: Bersihkan Komedo di Wajah dengan Bahan Alami, Tanpa Repot!
Meski demikian, pemakaian yang tidak tepat malah bisa berdampak buruk atau mengalami efek samping negatif.
Sebagaimana dilansir dari PR Cianjur dalam artikel “6 Efek Samping Penggunaan Tabir Surya yang Harus Diwaspadai,” disebutkan jika tabir surya mengandung bahan-bahan yang membahayakan atau tidak cocok untuk kulit tertentu.
Dilansir Stylecraze pada Jumat, 5 Maret 2021, berikut beberapa efek samping penggunaan tabir surya.
Baca Juga: Revi Mariska Sebut Wajah Lesti Kejora Tua dan Boros
Reaksi Alergi
Penggunaan tabir surya dapat menimbulkan reaksi alergi seperti kemerahan, iritasi dan gatal.
Hal tersebut karena tabir surya mengandung beberapa bahan kimia.
Reaksi alergi seperti ini dapat ditemukan pada tabir surya yang mengandung wewangian dan pengawet.
Para Aminobenzoic Acid (PABA) atau bahan kimia yang dapat menyerap sinar ultraviolet banyak digunakan pada tabir surya dan kandungannya dapat menyebabkan reaksi alergi yang berlebihan.
Karenanya, tabir surya yang mengandung PABA (Anti UV-B) banyak dihapus pada merek tabir surya terkenal.
Sebelum menggunakan tabir surya, ada baiknya Anda mencobanya dengan uji tempel pada bagian tubuh tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tabir surya yang mengandung oksida karena tidak menimbulkan reaksi alergi.
Tabir Surya dapat Memperburuk Keadaan
Jika Anda memiliki kulit sensitif dan rentan berjerawat, bahan kimia yang terdapat pada tabir surya dapat memperburuk kondisi jerawat tersebut.
Agar tabir surya tidak memperburuk masalah kulit, Anda bisa gunakan bahan yang mengandung non komedogenik dan tidak mengandung minyak berlebih.
Gunakan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda serta hindari penggunaan tabir surya pada wajah.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Sering Menahan Lapar, Sering Dianggap Sepele Padahal Berbahaya!
Iritasi Mata
Penggunaan tabir surya harus sangat berhati-hati, jika mengenai mata disinyalir akan mengakibatkan rasa terbakar hingga kebutaan.
Cara efektif jika tabir surya mengenai mata adalah membilas dengan air dingin dan bersih kemudian segera berkonsultasi dengan dokter.
Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Tabir surya memiliki bahan yang mengandung efek estrogenik pada sel kanker payudara.
Beberapa tabir surya berpengaruh pada kadar estrogen dalam darah.
Maka dari itu, hindari penggunaan tabir surya pada anak-anak, karena biasanya kulit anak cenderung menyerap langsung bahan kimia.
Nyeri pada Area Tertentu
Tabir surya banyak sekali memiliki varian mulai dari bentuk gel, lotion, semprot, salep, dan krim.
Bentuk gel merupakan bentuk yang paling banyak peminatnya, namun gel tabir surya bisa memberikan efek kering pada kulit dan membuat kulit terasa tertarik.
Baca Juga: Wajib Coba, Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Glowing
Nanah di Folikel Rambut
Tabir surya yang digunakan bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit dan cenderung menjadi ruam merah.
Tidak jarang hal ini juga bisa mengakibatkan folikel berisi nanah karena adanya reaksi yang berlebihan.
Untuk diketahui, folikel adalah tempat tumbuhnya rambut.
Setelah mengetahui efek samping penggunaan tabir surya, berikut tips menghindari efek samping penggunaan tabir surya.
- Cuci bersih hingga hentikan penggunaan jika terjadi iritasi pada kulit.
- Komunikasikan dengan dokter tentang tabir surya.
- Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam jika Anda berada di luar rumah.
- Pilih tabir surya yang aman untuk anak-anak.
- Hindari tabir surya pada anak usia 6 bulan.
- Pilih tabir surya yang tidak mengandung minyak dan komedogenik jika kulit Anda sensitif.
Setelah membaca penjelasan tersebut, Anda dapat menggunakan bahan alami untuk melindungi kulit Anda atau dengan memilih bahan dengan kandungan titanium oksida atau seng oksida untuk mencegah reaksi alergi.***(Niknik Nurul Hotimah/PR Cianjur)