Selain Anjing dan Kucing, Manusia Dapat Tertular Rabies

29 September 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi. Anjing dan Kucing dapat menularkan rabies pada manusia /PIXABAY/StockSnap/

MALANG TERKINI – Rabies merupakan virus yang menyerang susunan saraf pusat pada mamalia berdarah panas.

Tidak hanya pada hewan, virus rabies juga dapat menjangkit manusia melalui saliva yang berasal dari hewan yang telah terjangkit rabies sebelumnya.

Seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Ev De Haan merupakan orang pertama yang menemukan bahwa virus rabies dapat menyerang manusia pada tahun 1894.

Di Indonesia sendiri, kasus pertama penyakit rabies pada manusia menimpa dua orang warga Banjar Giri Darma – Badung, pada 14 November 2008. Para warga mengaku kedua orang tersebut digigit anjing liar hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Gemash! Anjing jadi Detector Covid-19 di Bandara Santiago

Ada dua cara penularan penyakit yang sering disebut penyakit anjing gila ini pada manusia, yaitu melalui gigitan hewan yang telah terjangkit dan atau melalui jilatan hewan pada luka terbuka pada tubuh manusia.

Masa inkubasi virus rabies ini adalah sekitar 3-8 minggu sampai virus tersebut menunjukkan gejala. Virus tersebut akan menetap di tempat ia pertama masuk selama 2 minggu.

Kemudian ia akan bergerak mencapai ujung-ujung saraf serabut posterior. Sepanjang perjalan inilah virus akan berkembang biak dan membelah diri hingga kemudian menyebar ke seluruh bagian neuron manusia. Ia juga akan menyerang area limbik, hipotalamus dan batang otak.

Hingga paling parah, virus yang terus berkembang ini akan mencapai organ utama manusia seperti  ginjal, paru-paru, hati dan sebagainya.

Anjing dianggap sebagai hewan pertama yang menularkan penyakit ini. Namun sumber penularannya dapat berasal dari kucing dan kera, atau bahkan dari manusia ke manusia.

Jika seseorang telah tergigit hewan (anjing, kucing dan kera) maka sebaiknya ia segera mencuci luka tersebut menggunakan sabun di bawah air mengalir selama 10-15 menit.

Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee?

Kemudian beri obat antiseptik dan segera menghubungi rabies center terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Anjing, kucing dan kera yang telah terpapar rabies biasanya membutuhkan berminggu-minggu sampai muncul gejala.

Namun karena belum ditemukannya pengobatan penyakit rabies pada hewan, banyak hewan mati akibat tidak tertolong saat terjangkit virus ini.

Untuk menghindari penularan virus rabies, sebaiknya kondisi kesehatan hewan tetap terjaga.

Pemberian suntikan vaksin rabies setiap setahun sekali akan sangat membantu mencegah hewan tertular penyakit mematikan tersebut.

Baca Juga: Fakta Hewan Terbukti Dapat Terkena Covid-19 Menurut dr. Adam Prabata

Selain itu, diharapkan untuk terus memperhatikan kebersihan makanan, tempat tinggal dan sanitasi sekitar hewan peliharaan. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler