Agar Mudik Terhindar dari Penularan Arcturus, Lakukan Hal Ini

20 April 2023, 07:37 WIB
Ilustrasi. Sub-varian Arcturus sudah terdeteksi di Indonesia ///Unsplash/Fusion Medical Animation

MALANG TERKINI – Sebagaimana diketahui bahwa Omicron varian Arcturus sudah mulai terdeteksi di Indonesia. Oleh sebab itu, saat mudik Lebaran, perlu menjaga diri agar terhindar dari virus tersebut.

Para pakar kesehatan dan transportasi memberikan saran, agar dapat sehat dan selamat dari Arcturus saat masyarakat hendak mudik ke kampung halaman.

Guru Besar Pulmonologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Prof. dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) mengatakan bahwa sub-varian Arcturus atau bahasa ilmiahnya XBB.1.16 memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibanding varian yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Malang Health Tourism, Tekan Laju Masyarakat Berobat ke Luar Negeri

Dilansir Malang Terkini dari Antara, total telah ada tujuh kasus di Indonesia terinfeksi Omicron jenis ini, namun kondisi pasien saat ini sudah mulai membaik dengan gejala kesehatan ringan.

Kasus di Singapura sebabkan penyintas COVID-19 alami infeksi ulang

Laporan dari Singapura, para penyintas COVID-19 telah mengalami kambuh terhadap virus ini. Tercatat sebanyak 10 kasus di Negeri Singa terkena infeksi ulang Covid-19.

Pakar kesehatan menyarankan agar masyarakat yang melakukan mudik, dipastikan sudah melakukan vaksin booster sebagai penguat imun tubuh.

Terutama bagi para orang lanjut usia dan yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, agar lebih waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.

Baca Juga: Ralph Yarl Remaja Kulit Hitam 16 Tahun Ditembak, Setelah Salah Pencet Bel Rumah untuk Jemput Saudaranya

Apabila dirasa badan mengalami keluhan yang dicurigai mengarah pada gejala Covid-19, maka segera melakukan tes antigen atau PCR.

Gejala Arcturus sama seperti varian Covid-19 sebelumnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan bahwa gejala yang timbul dari sub-varian Arcturus, hampir sama dengan varian sebelumnya, di antaranya demam, sakit tenggorokan, serta flu. Dan terbaru diketahui bahwa varian Arcturus menyebabkan mata mengalami konjungtivitis atau mata menjadi kemerahan.

Kemenkes sarankan masyarakat untuk lebih ketat lagi terhadap penggunaan masker, terutama bagi mereka yang merasa sakit batuk atau flu.

Mantan Direktur Penyakit Menular Badan Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Asia Tenggara, Prof. Tjandra mengingatkan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran, untuk memastikan kondisi tubuh fit dan sehat. Selain itu upaya pencegahan juga tetap diperlukan.

Masyarakat yang melakukan mudik, dipastikan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan mudik. Dan bagi yang mengemudi sendiri, beristirahat setiap empat jam berkendara, agar kondisi kesehatan tidak menurun.

Baca Juga: YouTube Perbarui Aturan untuk Konten Terkait Eating Disorder, Karena Rusak Mental Remaja

Selain itu, bagi pemudik agar dapat menjaga kebersihan makanan, serta minuman yang dikonsumsi selama melakukan perjalanan mudik. Tidak lupa untuk mencuci tangan secara berkala, atau sediakan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penularan sub-varian Arcturus.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler