MALANG TERKINI – Penyebaran Covid varian baru yang dijuluki 'Arcturus', memicu kekhawatiran di seluruh dunia.
Bagaimana kita tahu jika terinfeksi Arcturus? Apakah lebih mematikan? Dan ada berapa banyak kasus di Indonesia?
Omicron XBB.1.16, nama ilmiah dari jenis Covid baru ini telah banyak dilaporkan terjadi di beberapa negara belakangan ini.
Baca Juga: Sempat Viral! Pencuri Motor Cantik di Magelang Ternyata Hoax
Arcturus terdeteksi di Indonesia
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melaporkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran genome sequencing pada akhir Maret kemarin, di Indonesia telah terdeteksi dua kasus varian Arcturus.
Menurut Kemenkes, dua pasien yang terinfeksi varian Arcturus di Indonesia mengalami gejala ringan. Namun lebih lanjut, Kemenkes tidak menyebutkan domisili dari dua kasus tersebut.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hematologi dan Onkologi Medik, Prof. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa varian Arcturus bisa 'lolos' dari antibodi vaksinasi dan infeksi alamiah.
Lantas, apakah Arcturus ada gejala baru? Apakah vaksin masih bekerja melawannya? Dan mengapa itu disebut Arcturus?
Baca Juga: Bolehkan Zakat Melalui Online? Ini Penjelasannya!