Network
MALANG TERKINI - Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil adalah kesehatan mental.
Pada masa kehamilan tak hanya perubahan fisik saja yang terlihat, namun juga perubahan emosi pada ibu hamil. Umumnya perubahan emosi yang dirasakan oleh ibu hamil adalah sering merasa sedih, khawatir, atau cemas tanpa alasan yang jelas.
Gejolak emosi yang timbul saat hamil sebenarnya hal yang wajar dialami oleh setiap ibu, terlebih saat ibu baru hamil pertama kali.
Baca Juga: Momen Lebaran Banyak Makanan Mengandung Lemak, Ini 7 Tanda Kolesterol di Tubuh Tinggi
Kendati demikian, terlalu larut dalam emosi juga tidak baik untuk ibu dan janin, apalagi jika itu adalah emosi yang negatif.
Hal itu karena, kesehatan mental yang terganggu juga bisa menimbulkan berbagai gejala fisik yang pada akhirnya mampu memengaruhi perkembangan janin. Bahkan, dapat memicu terjadinya keguguran.
Sebagaimana Malang Terkini kutip dari Portal Jember dalam artikel "Stress Masa Hamil Picu Keguguran, Waspadai Kesehatan Mental pada Masa Kehamilan" berikut ini penjelasan lengkapnya.
Berikut jenis-jenis gangguan kesehatan mental yang bisa dialami ibu hamil dan cara menanggulanginya.
1. Depresi
Jenis gangguan mental yang paling terjadi pada kehamilan. Depresi saat kehamilan bahkan bisa berlanjut kepada depresi pasca persalinan.
Beberapa gejala seperti merasa sedih terus menerus, sering kesal dan marah, susah tidur atau tidur terlalu banyak, menangis tanpa alasan yang jelas.
Tidak fokus, terbesit pikiran bunuh diri, bahkan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri perlu dicurigai sebagai tanda depresi.
2. Kecemasan
Kecemasan menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang banyak dirasakan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Breaking News! Pedoman Terbaru, CDC Sarankan Penerima Vaksin Penuh Tak Perlu Gunakan Masker
Beberapa gangguan mental dari kecemasan antara lain gangguan kecemasan umum, Obsesive Compulsive Disorder (OCD), Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan Agoraphobia atau ketakutan berlebihan pada tempat atau situasi yang menyebabkan kepanikan.
Walaupun pekerjaan atau hubungan pribadi bisa menyebabkan kecemasan. Namun, Kecemasan yang dikarenakan kehamilan dirasakan sangat mengganggu karena tingginya intensitas kecemasan.
3. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan psikosis yang dapat meningkat atau menurun pada masa kehamilan.
Walaupun jarang terjadi, namun jika pada keluarga memiliki riwayat skizofrenia dapat memicu gangguan yang sama pada ibu hamil.
Skizofrenia memiliki gejala yang jelas terlihat seperti memaksa orang untuk berfikir mereka melihat hal-hal yang mungkin nampak nyata namun sebenarnya tidak.
Menarik diri dari lingkungan sosial, kesulitan mengatur tugas sederhana, sering berbicara tidak jelas dan siklus tidur yang berantakan.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini 8 Cara Atasi Morning Sickness pada Awal Kehamilan
Demikian penjelasan mengenai pentingnya kesehatan mental pada saat kehamilan. Stress yang berkepanjangan dapat memicu terjainya keguguran dan mengganggu perkembangan janin.***(Josahema Rizki Tambunan/Portal Jember)
