Network
MALANG TERKINI - Diabetes adalah masalah penyakit yang kini semakin ditakuti oleh sebagian orang.
Apalagi penelitian terbaru menunjukkan bahwa diabetes telah mengincar orang dewasa dan anak-anak sebagai penderitanya.
Namun apakah sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit diabetes?
Menurut para ahli, diabetes merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan resistensi insulin ringan hingga obesitas.
Baca Juga: 9 Manfaat Toge untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Memperbaiki Kualitas Sperma Juga
Diabetes biasanya dipercaya sebagai awal penyakit jantung, kanker, dan penyebab kematian dini.
Sayangnya, sebagian orang masih menganggap penyakit diabetes ini tidak dapat disembuhkan dan berakhir pada kematian.
Hal itu karena biasanya, diabetes selalu diikuti oleh penyakit kompilasi seperti gagal ginjal, stroke, amputasi, dan demensia yang memperparah penderitanya.
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini Setiap Bangun Tidur, Sangat Efektif Turunkan Berat Badan
Dilansir Malang Terkini dari Healthy Life Tricks, mengungkap bahwa diabetes bisa ditolelir dengan beberapa cara alami dan aktivitas sehari-hari.
Diabetes bisa diatasi dengan kebiasaan dan gaya hidup sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap orang.
Hal itu karena, penyebab utama diabetes adalah dari faktor makanan terutama karena mengonsumsi gula secara berlebihan.
Berikut adalah 7 langkah yang bisa dilakukan setiap orang untuk mencegah menyembuhkan diabetes dengan gaya hidup sederhana.
Baca Juga: Resep Promil Ala dr. Zaidul Akbar, Ada Jahe Hingga Lengkuas
1. Hilangkan gula dari setiap makanan
Seperti yang kita semua tahu, diet penuh kalori kosong dan gula yang cepat diserap serta karbohidrat olahan, yang semuanya diubah menjadi gula dalam tubuh, menyebabkan kadar insulin tinggi dan mengakibatkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Para ahli memperingatkan bahwa kadar insulin yang tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko kanker serta depresi. Memotong gula dari setiap makanan adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
2. Makanlah makanan yang tidak diproses
Anda harus selalu mengkonsumsi makanan utuh atau belum diproses. Mengapa? Nah, itu mudah untuk dijawab, karena jenis makanan ini akan menyeimbangkan kadar gula darah Anda dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Anda juga harus tahu bahwa makanan ini juga akan meningkatkan detoksifikasi hati Anda untuk membalikkan atau mencegah resistensi insulin.
Sebaiknya pilih buah dan sayuran segar serta makanan yang kaya akan lemak omega 3. Anda juga dapat mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun, mentega kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Gubernur DKI Nyatakan Masyarakat Umum Sudah Boleh Terima Vaksin Moderna
Makanan utuh yang tidak diproses akan meningkatkan metabolisme yang sehat, membalikkan resistensi insulin dan diabetes sekaligus mencegah penyakit terkait usia seperti penyakit jantung dan diabetes.
3. Dapatkan nutrisi yang tepat
Menurut para ahli, suplemen tertentu akan membantu tubuh Anda memetabolisme gula dan lemak dan membuat sel-sel Anda lebih sensitif terhadap insulin. Jadi, Anda harus fokus pada diet sehat dan olahraga teratur.
Beberapa suplemen multivitamin dan mineral berkualitas tinggi yang bisa dikonsumsi.
1-2 gram asam lemak omega 3,
1.000 – 2.000 IU vitamin D3,
300 – 600 mg asam alfa lipoat dua kali sehari,
200 – 600 mcg kromium polinikotinat,
5 hingga 5 gram PGX, jenis serat unik yang mengontrol nafsu makan dan gula darah, sebelum makan dengan delapan ons air.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Jelaskan Bahan Berbahaya dalam Make Up dan Pasta Gigi
4. Dapatkan latihan yang tepat
Hadirin sekalian, Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym untuk mendapatkan manfaat dari olahraga. Ya, Anda benar – bahkan berjalan kaki selama 30 menit dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan kadar insulin.
Yang terpenting bagi Anda adalah meningkatkan detak jantung hingga 70-80% dari aktivitas maksimalnya selama 60 menit 6 kali seminggu. Atau, lakukan saja HIIT dan latihan kekuatan selama beberapa menit sehari.
Banyak penelitian yang berbeda telah menunjukkan bahwa HIIT dapat membantu dalam kasus diabetes tipe 2 dan obesitas.
5. Tidur lebih banyak
Tahukah Anda bahwa kurang tidur akan merusak metabolisme dan menyebabkan lonjakan gula dan mengidam, yang akan membuat Anda makan lebih banyak dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa bahkan sebagian dari tidur malam yang buruk dapat menyebabkan resistensi insulin. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu tidur 8 jam sehari.
Jika Anda mengalami masalah, buatlah ritual tidur yang melibatkan kegelapan total, terapi herbal, dan teknik relaksasi lain yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Manfaat Puasa Menurut dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Mampu Bersihkan Tubuh
6. Kendalikan tingkat stres Anda
Anda HARUS mengendalikan stres Anda, karena ketika Anda sedang stres, kadar insulin, kortisol dan sitokin dalam darah Anda meningkat! Dan, ini biasanya menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Hubungan antara stres, penambahan berat badan, gangguan mental dan ketidakseimbangan gula darah menunjukkan bahwa mengendalikan tingkat stres Anda sangat penting untuk obesitas dan manajemen diabetes.
Sayangnya, stres tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, tetapi bisa dikendalikan. Ikuti kelas yoga dan pelajari beberapa teknik pernapasan dan meditasi untuk menghindari stres dan membalikkan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ini Bahaya Penyakit Hati Menurut dr. Zaidul Akbar, Jangan Sepelekan
7. Ukur selalu peningkatan proses
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang-orang yang melacak hasil mereka kehilangan dua kali berat badan. Jadi Anda mungkin ingin memulai jurnal untuk melacak kemajuan Anda selama berminggu-minggu.
Selain diet Anda, perhatikan tinggi dan berat badan, ukuran pinggang, BMI, dan tekanan darah Anda.
Demikian beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh setiap orang terkait gaya hidup untuk mengurangi resiko diabetes, bahkan bisa menghilangkannya.***
