3 Tips Mengonsumsi Kopi Agar Tidak Meningkatkan Stres

- 30 Oktober 2021, 21:19 WIB
Kopi  sebetulnya adalah minuman yang dapat memicu stres
Kopi sebetulnya adalah minuman yang dapat memicu stres /Pixabay/Karolina Grabowska

MALANG TERKINI - Kopi telah menjadi minuman favorit masyarakat karena khasiatnya yang memberi dorongan tenaga, sehingga orang bisa beraktivitas lebih lama.

Banyak orang yang mengonsumsi kopi untuk tambahan tenaga saat bekerja. Ada juga orang yang mengonsumsi kopi karena rasa dan aromanya.

Bahkan ada juga orang yang mengonsumsi kopi untuk relaksasi atau istirahat (coffee break).

Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Namun ternyata kopi juga dapat memicu stres. Kandungan utama kopi yang berfungsi memberi dorongan tenaga adalah kafein.

Kenaikan kadar kafein dalam tubuh berbanding lurus dengan kenaikan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Kadar kafein yang tinggi dalam tubuh juga memengaruhi hormon-hormon lain.

Dilansir web VeryWellMind.com, kafein dapat memengaruhi aktivitas hormon-hormon sebagai berikut:

  1. Adenosin: Kafein dapat menghambat penyerapan adenosin yang berfungsi menenangkan tubuh. Ini dapat menimbulkan efek waspada, namun dapat menyebabkan gangguan tidur.
  2. Adrenalin: Kafein menyuntikkan kadar adrenalin dalam tubuh, membuat tubuh menjadi segar dan kuat beraktivitas. Namun, setelah efeknya mereda tubuh dapat menjadi sangat lelah.
  3. Kortisol: Kafein turut meningkatkan kadar kortisol alias hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang lain, misalnya kelebihan berat badan.
  4. Dopamin: Kafein dapat meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh, yang dapat membuat perasaan menjadi nikmat dan nyaman. Namun bila efeknya reda, kondisimoodakan memburuk. Hal ini juga dapat menimbulkan kecanduan.

Baca Juga: Resep membuat Tonik Kunyit Plus ala Dokter Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x